Pemerintah Diminta Produksi Massal dan Kendalikan Harga APD

- Senin, 6 April 2020 | 13:37 WIB
Sejumlah penjahit menunjukkan APD (Alat Pelindung Diri) usai produksi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (6/4/2020). (ANTARA/ Fakhri Hermansyah)
Sejumlah penjahit menunjukkan APD (Alat Pelindung Diri) usai produksi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (6/4/2020). (ANTARA/ Fakhri Hermansyah)

Pemerintah diminta melakukan produksi massal alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis maupun pasien di seluruh rumah sakit di Indonesia. Dia juga meminta pemerintah mengendalikan harga APD tersebut.

“Kami banyak menerima pengaduan sulitnya mendapatkan APD. Produksi massal APD sudah sangat mendesak, bukan hanya untuk melindungi tenaga medis namun juga untuk menekan harga dipasaran yang melambung tinggi," ucap Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Amin Ak saat dikonfirmasi Indozone, Senin, (6/4/2020).

Amin meminta pemerintah mengendalikan harga APD ke tingkat yang wajar agar pihak rumah sakit dan klinik mampu membeli untuk melindungi tenaga medis di tengah pandemi corona.

Kementerian BUMN, sambungnya, harus menugaskan sejumlah BUMN strategis dalam memproduksi APD ini. Dia menyoroti BUMN Kimia Farma yang tidak memproduksi masker dan hanya mengandalkan pihak ketiga sebagai pemasok.

"Dalam kondisi darurat seperti sekarang ini, tidak bisa lagi business as usual, namun harus bisa bergerak cepat karena kondisinya sudah darurat," jelasnya.

-
Sejumlah penjahit menunjukkan APD (Alat Pelindung Diri) usai produksi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (6/4/2020). (ANTARA/ Fakhri Hermansyah)

Dia menilai, BUMN strategis agar memproduksi ventilator (alat bantu pernafasan) karena kebutuhannya saat ini sangat tinggi.

"Tidak perlu ventilator canggih, yang penting berfungsi baik dan bisa digunakan oleh pasien," lanjutnya.

 Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X