Seorang ayah di Spanyol terancam mendapatkan hukuman penjara selama dua tahun karena mencoba membuka surat milik anaknya.

Ayah yang tak disebutkan namanya itu dituduh telah melanggar privasi anaknya. Surat itu diketahui merupakan surat yang dikirim oleh bibinya yang meminta si anak untuk bersaksi tentang KDRT yang dilakukan ayah terhadap istrinya pada 2012 lalu.

Meski isi suratnya begitu, tetap saja dia terancam dipenjara dan mendapatkan denda karena sudah melanggar privasi anak. Selain itu, pengacara dari mantan istrinya juga meminta pengadilan untuk mendesak dia membaya kompensasi 3000 euro atau sekitar Rp 48 juta.

Dalam sebuah pembelaan, si ayah mengatakan tidak sengaja membuka surat tersebut lantaran dia dan anaknya mempunyai nama depan yang sama. Selain itu, pengacara si ayah juga mengatakan bahwa kliennya itu hanya berusaha menjalankan tugas sebagai orangtua yang mengawasi anak.

Oleh karena itu, dia meminta kepada hakim untuk menggugurkan kasus ini karena dia mengaku saat itu hanya mengawasi anak.