Sejak kemunculan Keanu Charles Reeves dalam film "Point Break" dan "Speed" di pertengahan 1990-an, banyak publik yang penasaran tentang sosok Reeves yang sebenarnya. Sebagai seorang aktor kelas A Hollywood, Reeves berhasil menjaga kehidupan pribadinya dengan sangat baik.
Namun, siapa sangka dibalik wajah rupawan Reeves tersebut, dia menyimpan kilas balik tragedi kematian ayahnya saat usianya masih tiga tahun. Pada tahun 1993, sahabatnya, River Phoenix meninggal dunia tepat di depan klab milik Johnny Deep akibat overdosis narkoba.
Reevs juga kehilangan calon anak dalam usia kandungan delapan bulan dari kekasihnya saat itu, Jennifer Syme. Karena begitu berduka, mereka kemudian putus. Selang 18 bulan setelahnya, Syme dikabarkan meninggal akibat kecelakaan mobil.
Meski perjalanan hidupnya menyedihkan, Keanu Reeves telah menjadi pemain hoki andalan tim saat remaja. Dia juga membintangi banyak film Box Office.
Masa lalu Reeves membuatnya tumbuh menjadi seseorang yang berbeda. Dia tetap hidup dalam kesederhanaan. Terbukti, Reeves masih tetap bepergian menaiki transportasi umum dan sering terlihat publik sedang duduk seorang diri.
Sosok Reeves juga dikenal sangat murah hati. Di lokasi syuting, dia sering mentraktir sarapan dan makan siang para kru. Bahkan, dia memiliki yayasan amal privat, pernah memberi 20 ribu Dolar AS untuk seorang pekerja yang membangun setting film saat Natal. Dia pun membelikan motor Harley Davidson untuk setiap kru efek khusus film 'Matrix'.
Di usia setengah abad lebih, nyaris tidak terlihat perubahan pada diri Reeves. Publik menyebutnya seperti vampir. Sampai saat ini, dia masih menjadi sosok yang amat tertutup tentang kehidupan pribadi. Tetapi, kebaikan-kebaikan kecil yang dilakukan Reeves akan terus melekat dalam dirinya.
