PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) angkat bicara mengenai viralnya unggahan salah satu warganet yang mengkritik kalau saldo kartu uang elektronik (KUE) terpotong dua kali saat melakukan tap in dan tap out.
Mengenai hal ini, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor menyebutkan kalau aduan saldo terpotong dua kali sudah banyak diterima. Bahkan total ada 664 aduan yang masuk terkait masalah itu.
"Keseluruhan aduan itu telah ditindaklanjuti dengan menghubungi pelanggan tersebut untuk meminta keterangan kronologi kejadian disertai identitas yang dapat dihubungi," ucapnya, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga: Wagub DKI Bantah Adanya Pemotongan Saldo Transjakarta Dua Kali
"Data-data tersebut menjadi acuan dalam menangani keluhan pelanggan," tambah Anang.
Dari ratusan aduan yang sudah masuk tersebut, sebanyak 353 telah direspon dan sudah diberikan kartu pengganti. Sedangkan, 12 pelanggan menolak memberikan data dan 299 aduan lainnya belum direspon.
Lebih lanjut, Anang pun menjelaskan, PT JakLingko Indonesia (JLI) telah menindaklanjuti 38 persen dari total aduan pelanggan atas saldo KUE yang terpotong dua kali saat tap in/tap out di perjalanan yang sama.
Baca Juga: Transjakarta dan KCIC Teken MoU untuk Perluasan Integrasi Antarmoda
“Kami masih akan tetap memproses aduan yang masuk kepada pelanggan jika laporan tersebut dapat diverifikasi," tandasnya.
Diketahui, pengguna akun twitter bernama @dee_iaz mengaku kejadian saldo terpotong dua kali tersebut dialaminya ketika naik Transjakarta 7E pada Senin (24/10/2022) pagi sekitar pukul 06.22 WIB.
"Ribut sama supir TJ pagi ini gw suruh tap out. Dan gw blg klo gw tap out kena, ganti ya. Bener gw tap out dan kena. Gw beneran minta 2 rb sama abang supir nya," tulisnya dalam unggahan akun Twitternya yang dikutip, Selasa (25/10/2022).
