Hendra Hermansyah, sopir taksi online yang menjadi korban kebrutalan David Yulianto di Tol Dalam Kota Jakarta nampaknya ogah berdamai. Pintu damai ditutup rapat oleh Hendra.
"Ya (kasus) lanjut sampai selesai pokoknya," kata Hendra kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023).
Baca Juga: Polisi Beberkan Detik-detik Proses Penangkapan David Yulianto, Melawan?
Dirinya menutup pintu damai lantaran mendengar banyak masukan dari rekan-rekannya terlebih Hendra merasa mendapat perlindungan dari komunitasnya.
"Teman-teman sih minta pokoknya jangan sampai ada urusan damai-damai gitu, nggak ada, nggak boleh gitu loh dari pihak teman-teman juga nyuruh," beber Hendra.
Lebih jauh, Hendra mengungkap alasanya menutup pintu damai. Rupanya alasanya lantaran tindakan David dinilai sudah sangat arogan.
Baca Juga: Alasan Klasik David Yulianto Pakai Pelat Polisi Palsu: untuk Hindari Ganjil Genap
"Pertimbangan saya ya karena orang ini nggak ini, gimana ya, brutal. Nggak pandang bulu lagi, nggak pakai ngomong lagi, udah benar-benar jahat banget gitu," kata Hendra.
Diberitakan sebelumnya, kasus viral pria menggunakan pelat dinas Polri palsu dan menodongkan pistol airsoft gun di Tol Dalam Kota Jakarta sudah memasuki babak baru. Pasca viral, pelaku yang diketahui bernama David sudah berhasil ditangkap oleh Polda Metro Jaya.
Usai ditangkap dan bestatus sebagai tersangka, David mengaku menyesal atas perbuatanya. Dia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada masyarakat Indonesia atas tindakan arogansinya.
Artikel Menarik Lainnya:
