Idul Fitri 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu (22/4/2023). Menyambut Idul Fitri, Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, menyebut Idul Fitri menandai lahirnya sikap antikorupsi.
Mengapa demikian? Sebab, setelah ditempa selama bulan Ramadhan, seseorang bisa memiliki kejujuran yang ujungnya menimbulkan sikap antikorupsi.
"Idul Fitri, kita maknai sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa. Puasa merupakan ibadah yang sarat akan nilai spiritualitas. Salah satunya, puasa sebagai penempaan terhadap sifat dan sikap jujur," kata Ali dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, INDOZONE melansir dari ANTARA, Sabtu (22/4/2023).
Baca Juga: Idul Fitri 2023: Termasuk Setya Novanto, Ada 208 Napi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi
Ali menjelaskan, sikap jujur yang ditempa selama Ramadhan merupakan fondasi akhlak manusia yang termasuk kompleks. Tidak hanya jujur kepada orang lain, umat muslim yang berpuasa juga dilatih untuk jujur kepada diri sendiri dan Allah SWT.
Oleh karena itu, menurut Ali, berakhirnya Ramadhan dapat melahirkan berbagai sikap positif, tidak terkecuali sikap antikorupsi.
"Sifat jujur adalah fondasi akhlak seseorang. Ketika seseorang memiliki sifat jujur, maka akan melahirkan sikap kesederhanaan, ketawadhuan, dan sikap kebaikan-kebaikan lainnya, termasuk antikorupsi," kata Ali.
Perjalanan menuju Idul Fitri, ucap Ali, bukan hanya proses mendaki puncak spiritualitas. Lebih dari itu, amalan dan pelajaran yang didapat selama Ramadhan, dapat menghindarkan diri dari perilaku dan perbuatan merusak ketakwaan. Oleh karena itu, Ali mengajak masyarakat Indonesia untuk mempertahankan nilai-nilai kebaikan yang telah didapat.
"Di hari kemenangan ini, mari kita senantiasa mempertahankan nilai-nilai kebaikan yang telah kita patri selama sebulan kemarin," pesan Ali.
Baca Juga: Potret Busana Lebaran Keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Kompak Tampil Serba Biru
"Dengan begitu, kita tidak hanya sedang mendaki puncak spiritualitas, tapi juga menghindarkan diri dari perilaku dan perbuatan yang merusak ketakwaan kita, salah satunya korupsi," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
