INDOZONE.ID - Video dramatis penyelamatan satu keluarga yang terhimpit bangunan roboh usai gempa magnitudo (M) 7,8 mengguncang Turki terekam kamera.
Seorang netizen Turki dengan nama akun Twitter @yorukhunnn membagikan video menegangkan tersebut setelah gempa menghantam negara itu Senin (6/2/2023).
Baca Juga: Gempa Dahsyat Magnitudo 7,8 Guncang Turki Dekat Perbatasan Suriah, Ratusan Orang Tewas
Dalam klip itu terlihat sejumlah orang berada di antara reruntuhan bangunan. Tampak mereka berusaha menarik satu-persatu beberapa orang keluar dari rongga banggunan.
Orang yang berhasil ditarik pertama adalah seorang anak perempuan, kemudian bocah laki-laki. Selanjutnya terlihat pria bertubuh besar berhasil keluar dari lubang. Terkahir tampak seorang pria juga berhasil diselamatkan.
Images of the moment when a family under the rubble was rescued in Hatay.
????Hatay#BreakingNews Earthquake in Turkey, Center tops Hatay, Malatya, KahramanMara?,GaziAntep,#Earthquake #Turkey #Emergency #Hatay #Malatya #Kahramanmaras #Deprem #Kahramanmarasdeprem pic.twitter.com/80vSfKmumY— Yorukhun (@yorukhunnn) February 6, 2023
Aksi penyelamatan itu terjadi di Provinsi Hatay, yang berada di Tuki bagian selatan. Wilayah ini menjadi salah satu yang terdampak gempa.
“Momen ketika sebuah keluarga di bawah reruntuhan berhasil diselamatkan di Hatay,” tulis akun tersebut.
Pada klip lainnya, memperlihatkan suasana jalanan serta bangunan-bangunan yang roboh akibat gempa M 7,8.
Ratusan Orang Tewas
Mengutip Al Jazeera, Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan dalam laporan awal setidaknya 76 orang tewas akibat gempa yang berpusat dekat dengan perbatasan Suriah.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Anadolu Agency, AFAD menyebutkan daerah yang terkena dampak, yakni Kahramanmaras, Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay dan Kilis.

Baca Juga: Fenomena Kemunculan Pulau Baru di Tanimbar Maluku Usai Diguncang Gempa M 7,5
Dikatakan 440 orang tambahan dilaporkan terluka.
AFAD juga telah menaikkan leven bencana menjadi level 4 dan meminta bantuan internasional.
Dikatakan ada 42 gempa susulan tercatat.
Sementara itu, pemerintah Suriah mengungkapkan lebih dari 100 orang tewas.
"516 cedera dan 111 kematian tercatat di provinsi Aleppo, Latakia, Hama dan Tartus," kata Kementerian Kesehatan Suriah dalam sebuah pernyataan.