Protes Air Mati 2 Bulan Lebih, Warga Perumahan di Batam Pasang Papan Bunga

- Rabu, 7 Juni 2023 | 15:41 WIB
Warga perumahan Central Park Residence Batam pasang papan bunga protes air mati. (Z Creators/Habibi)
Warga perumahan Central Park Residence Batam pasang papan bunga protes air mati. (Z Creators/Habibi)

Biasanya karangan bunga papan difungsikan sebagai pembawa pesan, hal ini jugalah yang dilakukan warga perumahan Central Park Residence, Tanjung Uncang, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau.

Warga perumahan tersebut memasang papan bunga di depan perumahan, sebagai protes atas matinya air di perumahan mereka sekaligus memberikan pesan kepada pengelola air bersih di Batam.

"Sejak puasa sudah tak mengalir sama sekali. Hingga saat ini. Sudah dua bulan lebih mati total. Biasanya, tidak seperti itu, walaupun mati pagi, sorenya hidup lagi," kata Adi, Rabu (7/6/2023).

-
Warga perumahan Central Park Residence Batam pasang papan bunga protes air mati. (Z Creators/Habibi)

Menurutnya, kondisi air dirasakan mulai parah saat peralihan pengelolan air bersih. Bahkan, warga perumahan harus mengandalkan air galon dan air tangki untuk memenuhi Kebutuhan sehari-hari. Meskipun perwakilan warga sudah melakukan mediasi namun hasilnya tidak ada.

"Kami sudah lapor, bahkan mereka sudah datang kemari orang Moya dan BP Batam, tapi juga tidak ada hasilnya," ucapnya.

Adi mengakui, beberapa kali PT Moya yang dipercaya mengelola air bersih di Batam telah mengirimkan kurang empat sampai enam tangki setiap harinya, untuk memenuhi kebutuhan sekitar 250 kepala keluarga di perumahan itu. Namun, air bersih tersebut tak cukup.

"Tapi juga tidak cukup untuk kebutuhan rumah tangga kami. Apalagi yang punya anak kecil, ibu-ibu mau cuci baju, tak cukup," kata dia.

Ia berharap, masalah ini bisa segera diselesaikan oleh pemerintah, sebab ini menjadi kebutuhan mendasar. Adi mengakui, mesti air tak mengalir, mereka tetap membayar air.

"Kami tetap bayar. Meskipun air tidak mengalir, anehkan. Kemarin kalau tak salah Rp94 ribu, saya bayar," bebernya.

-
Warga perumahan Central Park Residence Batam pasang papan bunga protes air mati. (Z Creators/Habibi)

Hal yang sama juga dirasakan oleh Warga di Perumahan Cipta Green Mansion, Tanjung Pinggir, Sekupang, Kota Batam. Air di perumahan mereka juga sudah tak mengalir kurang lebih sudah dua bulan terakhir. Aditya, warga setempat mengatakan, saat ini kebutuhan air untuk perumahan mereka disuplai dari tangki dan warga yang membeli.

"Saat ini sangat memprihatikan. Kami sudah keluhkan ke RT, dan tidak ada solusi dari pihak SPAM," kata dia.

Selama dua bulan terakhir, distribusi air 24 jam mati total. Sebenarnya, kata dia, pihak developer perumahan masih ada tanggungjawab perihal air tersebut. 

"Bentar lagi kami mau buat papan bunga dan juga spanduk yang menyarankan agar warga tidak beli rumah di sini. Terkait ini kami sedang membicarakan di grup dengan warga lainnya," ancam dia.

Artikel menarik lainnya: 

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X