5 Pilihan Instrumen Investasi yang Tepat untuk Hadapi Resesi

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 11:45 WIB
Ilustrasi investasi (freepik.com)
Ilustrasi investasi (freepik.com)

Ancaman resesi global yang dipantik dari adanya inflasi di Amerika Serikat, membuat beberapa investor perlu mengatur kembali instrumen investasi yang aman saat resesi melanda. 

Saat resesi melanda, kinerja instrumen investasi akan mengalami penurunan, sehingga investor akan cenderung memilih untuk menempatkan dananya pada instrumen yang aman. 

Memilih instrumen investasi dengan risiko kecil menjadi salah satu hal yang tepat untuk dilakukan. Oleh karenanya, beberapa instrumen investasi berikut direkomendasikan untuk investor. 

1. Reksadana 

-
Ilustrasi investasi (freepik.com)

Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki risko yang beragam, mulai dari rendah hingga tinggi. 

Reksadana pasar uang cenderung memiliki risiko minim dan cocok untuk investasi dibawah satu tahun, sedangkan reksadana pendapatan tetap cocok untuk investasi satu hingga tiga tahun. 

Di sisi lain, risiko yang paling berat terdapat pada reksadana saham yang cocok untuk investasi jangka panjang atau di atas 5 tahun. 

2. Deposito 

-
Ilustrasi deposito (freepik.com)

Instrumen investasi selanjutnya yang dapat dipilih untuk menghadapi resesi global adalah deposito. 

Instrumen investasi ini mampu mengamankan dana dalam tenor tertentu untuk meredam guncangan resesi yang membuat nilai uang terus tergerus. 

Biasanya, pada masa resesi suku bunga menjadi tinggi, sehingga imbal hasilnya menjadi tinggi juga. 

3. Emas 

-
Ilustrasi emas (freepik.com)

Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang paling kuat untuk menghadapi resesi. 

Emas dapat melindungi aset dari ketidakpastian ekonomi maupun politik yang menyebabkan pasar lebih fluktuatif. 

Emas cenderung memiliki harga yang stabul dan tidak terdepresiasi seperti nilai uang. 

4. Saham 

-
Ilustrasi saham (freepik.com)

Meskipun saham merupakan instrumen investasi yang paling fluktuatif dan berisiko. Namun, saat resesi, investor tetap bisa memilih instrumen ini untuk menanamkan modalnya. 

Emiten dengan fundamental kuat dan memiliki laporan keuangan dengan pos laba rugi serta kewajiban jangka panjang perusahaan yang pasti bisa kamu pilih. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X