Pemprov DKI Klaim Revitalisasi Monas Bisa Tambah RTH 64 Persen

- Jumat, 7 Februari 2020 | 18:08 WIB
Revitalisi Monas akan menambah ruang terbuka hijau sebesar 64 persen (INDOZONE/Arya Manggala)
Revitalisi Monas akan menambah ruang terbuka hijau sebesar 64 persen (INDOZONE/Arya Manggala)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim proyek revitalisasi area Monumen Nasional (Monas) bakal bisa menambah ruang terbuka hijau (RTH) di Kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. 

Hal ini sampaikan dan informasikan Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagram resminya, @dkijakarta. Akun ini memposting sebuah desain yang menggambarkan revitalisasi Monas beserta sejumlah data-data pendukung.

Dalam keterangannya, ada revitalisasi itu akan menambah RTH di kawasan Kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, yang semula 56 persen menjadi kurang lebih 64 persen.

"Tahukah kamu, bahwa revitalisasi kawasan monas (medan merdeka) ini menambah ruang terbuka hijau di Kawasan Medan Merdeka yang semula 56% menjadi kurang lebih 64%? ?Itu berarti, kawasan Monas akan jauh lebih hijau dari sebelumnya," tulis akun Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta. 

Akun Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, juga menjelaskan, bahwa revitalisasi Monumen Nasional (Monas) yang dilakukan bertujuan untuk meneruskan pembangunan Monas sesuai Keppres 25 tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka di Wilayah DKI Jakarta. 

Pembangunan di sisi selatan dilakukan untuk membuka akses masyarakat terhadap ruang publik dan tetap mempertahankannya sebagai ruang terbuka.

"Sebagian pohon yang terimbas revitalisasi, dipindahkan dan ditanam kembali untuk menghijaukan sisi barat daya. Selain itu, tahukah kamu kalau pemerintah yang menebang atau merelokasi satu pohon wajib menggantinya dengan menanam tiga pohon? Betul! Sedangkan pihak swasta, wajib menanam 10 pohon untuk setiap satu pohon yang direlokasi atau ditebang," lanjut keterangan dalam unggahan tersebut.?
?

Bahkan, akun Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, menyebutkan, sat ini Pemprov DKI Jakarta telah menanam atau mengganti tiga kali lipat dari 191 pohon yang ditebang dan direlokasi. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Pemprov DKI Jakarta (@dkijakarta) on

Seperti diketahui, proyek revitalisasi yang dikerjakan PT Bahana Prima Nusantara itu diminta hentikan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) karena Pemrov DKI Jakarta belum kantongi izin. 

Hal sempat menjadi perbincangan dan polemik di kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Namun demikian, setelah hampir sepekan lebih terhenti pengerjaannya, akhirnya proyek ini akan lanjut dikerjakan. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Anies pada Kamis (6/2/2020).

Anies menyatakan, proyek revitalisasi Monumen Nasional (Monas) akan terus jalan dan dikerjakan hingga selesai. 

Ini telah dibicarakan dengan Komisi Dewan Pengarah Kawasan Medan Merdeka yang ada di bawah otoritas Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).

"Alhamdulillah revitalisasi Monas jalan terus," kata Anies di Bali Kota, Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X