Seorang sopir taksi di Thailand yang sembuh dari virus korona karena tertular dari wisatawan Tiongkok mengatakan dirinya ingin tetap mendukung Kota Wuhan, untuk terus melawan virus tersebut, Rabu (5/2/2020).
"Saya setiap hari menyaksikan berita dari ruang karantina dan mengirim dukungan saya untuk Wuhan," kata sopir berusia 50 tahun itu.
"Bahkan saya dapat mengalahkan virus tersebut. Jadi kamu pasti bisa," katanya saat keluar dari rumah sakit.
Sopir itu memeriksakan dirinya ke rumah sakit usai menderita batuk parah. Ia teridentifikasi sebagai kasus pertama penularan sesama manusia di Thailand pada 31 Januari lalu.
"Ketika saya menyadari bahwa saya terkena virus, saya menangis sebab saya harus menjaga keluarga saya," katanya. "Namun saya tidak mempunyai perasaan buruk terhadap wisatawan maupun orang China. Saya sopir taksi dan turis ladang nafkah saya," katanya.
Dokter yang menangani sopir itu mengapresiasi dirinya karena langsung berhenti bekerja dan melaporkan dirinya begitu jatuh sakit. Keluarganya semua terbukti negatif virus tersebut.
