Tenang Warga Natuna, Pemerintah Pastikan WNI dari Tiongkok Sehat

- Selasa, 4 Februari 2020 | 13:53 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD berbicara terkait penanganan pengamanan ratusan WNI yang dievakuasi ke Kabupaten Natuna dari Wuhan, Tiongkok. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Menkopolhukam Mahfud MD berbicara terkait penanganan pengamanan ratusan WNI yang dievakuasi ke Kabupaten Natuna dari Wuhan, Tiongkok. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menjamin 238 WNI dari Wuhan, Tiongkok, yang dikarantina di Natuna, dalam keadaan sehat dan tidak membahayakan masyarakat setempat.

Mahfud MD memberikan penjelasan itu karena sebagian masyarakat Natuna khawatir terkena virus korona, mengingat daerahnya dijadikan tempat karantina WNI dari Wuhan

"Bahkan, disamping menjamin secara resmi, Bapak Menteri Kesehatan tadi menjaminkan badannya itu, menjaminkan badannya untuk bertindak lebih dulu dibandingkan dengan yang lain. Misalnya, dalam menghadapi risiko itu jadi lebih tinggi daripada sekadar menjamin," kata Mahfud MD, di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, (4/2/2020).

Pemerintah bakal menangani permasalahan epidemi virus korona secara cermat. Salah satunya dengan terus menjalin komunikasi bersama masyarakat Natuna. 

"Semua yang sekarang ada di Natuna yang dipulangkan dari Tiongkok itu dalam keadaan sehat. Namun, untuk melaksanakan standar internasional, dilakukan hal yang seperti sekarang ini, dikarantina dulu, diperiksa setiap hari sampai sekian hari, dengan catatan Menteri Kesehatan berada di paling depan di bidang ini," tutur Mahfud MD.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjamin kesehatan untuk warga di Natuna. Masyarakat pun diminta tenang dan tidak termakan hoaks tentang virus korona. 

Tujuannya, agar pencegahan virus korona tidak menimbulkan kerugian dari sisi ekonomi dan dampak lainnya di masyarakat. 

"Oleh karena itu, ekonomi akan menjadi terdampak. Nah, Jangan sampai terjadi inefisiensi budgeting baik personal, keluarga maupun negara," ujar Mahfud MD.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X