Jimmy Morales, Presiden Guatemala yang bakal lengser, mendadak menjadi bulan-bulanan massa yang mengepungnya.
Morales dan wakilnya diketahui dilempari telur oleh massa saat mereka berupaya mengambil posisi baru yang membawa imunitas dari penuntutan, tepat beberapa jam setelah meninggalkan kantor.
Mengutip Reuters, (15/1/2020) Massa meneriakkan kalimat "pembunuh" dengan melakukan aksi dorong dengan polisi.
Morales dan mantan wakil presiden Jafeth Cabrera diketahui sedang dalam perjalanan menghadiri pelantikan sebagai anggota baru parlemen, saat massa menghadang, mereka masuk ke dalam hotel.
Hotel tersebut diketahui menjadi markas sementara parlemen kawasan Amerika Tengah.
Hingga keduanya mengambil sumpah jabatan atas peran baru, mereka terekspos terhadap kemungkinan penangkapan.
Ia sebelumnya diinvestigasi atas berbagai tuduhan pelanggaran dana kampanye.