Disindir Johan Budi, Ketua KPU: yang Terlibat Harus Ditangkap

- Rabu, 15 Januari 2020 | 04:52 WIB
Ketua KPU Arief Budiman menjawab sindiran Johan Budi. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Ketua KPU Arief Budiman menjawab sindiran Johan Budi. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, menjawab sindiran anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Johan Budi, yang menyatakan soal kemungkinan komisoner lain terlibat kasus suap seperti Wahyu Setiawan.

Ketua KPU pun menegaskan jika memang ada yang terlibat, aparat penagak hukum harus menangkapnya.

"Kalau tidak ada yang terlibat, tidak boleh dikait-kaitkan gitu loh. Fair saja. Kalau tidak terlibat jangan dikait-kaitkan, tetapi kalau ada yang terlibat silakan ditangkap. Gitu saja," kata Arief di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/1/2020). 

Menurut Arief, belum ada indikasi keterlibatan komisioner lainnya usai penggeledahan yang dilakukan tim penyidik KPK.

"Sampai hari ini kan enggak ada, dan kami sudah sampaikan ke publik, ke KPK juga, gimana kami ambil keputusan untuk hal ini, yang kemudian disangkakan menjadi perkara kepada Pak Wahyu Setiawan," jelasnya.

Sebelumnya, eks Juru Bicara KPK yang menjadi anggota Komisi II DPR RIdari PDIP, Johan Budi menyindir keras para komisioner KPU saat melakukan rapat dengar pendapat terkait persiapan pelaksanaan pilkada 2020.

Saat mendapat kesempatan bertanya, Johan malah mengungkap masalah OTT yang menjerat Wahyu Setiawan. Dia menyampaikan hal tersebut merupakan sebuah musibah yang menimpa KPU.

Johan pun berseloroh soal slogan KPU yang selalu menyebut dan terpampang di paparan materi, dengan bunyi 'Pemilu Berintegritas' dinilai sudah tak nampak lagi di awal presentasi para komisioner KPU. 

Tidak hanya itu, eks juru bicara presiden ini pun mengatakan dengan lantang apakah hanya satu komisioner saja yang terlibat suap, atau ada komisoner lain yang turut serta.

"Biarkan kita lihat apakah komisoner itu saja yang terlibat atau ada komisoner lainnya yang mencicipi, biarkan penegak hukum yang berjalan. Pak Arief, jangan manggut-manggut saja, tegak Pak, jangan tunduk," ungkapnya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X