Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan jika pandangan -pandangan umum yang disampaikan DPD Tingkat I dan DPD Tingkat II mendukung Airlangga Hartarto, maka potensi aklamasi terus menguat.
"Memberikan satu keputusannya nanti kecenderungannya aklamasi," ucapnya, Rabu (4/12) di Ritz Carlton Jakarta.
Sampai hari ini, ada dua kandidat yang masih menyatakan maju yaitu Airlangga dan Ridwan Hisjam. Ace mengatakan kalau tidak ada dukungan kepada Ridwan Hisjam, secara langsung Airlangga dapat ditetapkan menjadi Ketum 2019-2024.
"Kemungkinan hari ini, walaupun penetapannya bisa dilakukan pada besok. Aklamasi itu ketika seluruh pemilik suara menyatakan dukunganya kepada satu satunya Pak Airlangga sebagai caketum. Bisa mayoritas bisa semua," jelasnya.
Ace mengatakan melihat kondisi munas dan para kader juga pemegang suara, Ridwan belum memiliki 30 persen suara. Namun, tidak menutup kemungkinan jika kandidat selain Airlangga memiliki suara awal 30 persen.
"Tentu akan kita lakukan voting, nanti kita lihat," tegasnya.
Ketua Komisi VIII DPR ini juga mengatakan meski aklamasi nanti, agenda munas tetap sesuai dengan jadwal.
"Munas itu kan tidak hanya memilih ketum. Munas ini juga pertama untuk penyempurnaan ad/art, yang kedua program dan strategi pemenangan PG, soal kaderisasi, dan ketiga pernyataan politik PG sebagai isu mutakhir yang akan dihadapi lima tahun kedepan," ujarnya.
