Belum lama ini, viral cerita kargo jenazah dan anggota keluarganya yang tidak diterbangkan padahal sudah melakukan pembayaran. Atas kabar tersebut, Lion Air pun memberikan klarifikasinya.

Pihak maskapai mengaku sudah menjalankan standar operasional prosedur serta prinsip penerimaan kargo HUM (Human Remains) (14/5). Lion Air menerima layanan pengangkutan tiga penumpang sebagai pendamping serta satu jenazah dengan rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, ke Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam.

Akan tetapi, kedatangan kargo jenazah dan pendamping terjadi perbedaan waktu.
untuk pendamping terbang dengan Lion Air nomor JT-378 yang berangkat pada pukul 13.17 WIB dan mendarat pada 14.33 WIB.

Sementara itu, penerbangan HUM tujuan Batam telah dipersiapkan menggunakan Batik Air penerbangan ID-6862 sekitar pukul 16.54 WIB yang dijadwalkan tiba pada 18.10 WIB.
 
Pihak Lion Air juga menyatakan bahwa tidak adanya pemberitahuan dari pihak ketiga yang merupakan pengurus. "Dari informasi yang diterima oleh petugas Lion Air, bahwa tidak ada pemberitahuan dari pihak ketiga sebagai pengurus mengenai perbedaan reservasi HUM dengan pendamping," ujar Danang selaku Corporate Communications Strategic of Lion Air.

"Namun, HUM tidak dapat dipindahkan ke kargo pesawat Lion Air dikarenakan JT-378 sudah final (siap diberangkatkan)," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Lion Air juga menyampaikan rasa prihatinnya atas peristiwa tersebut. Hingga saat ini, pihaknya masih mengumpulkan data mengenai pemberitaan dan beberapa pihak yang terlibat.