Kentut adalah aktivitas tubuh yang setiap hari dilakukan oleh orang-orang. Kentut merupakan reaksi alamiah tubuh manusia berupa pelepasan gas dari dalam perut.
Gas yang berasal dari kentut ini terdiri dari sejumlah sumber, seperti gas dari darah yang masuk ke dalam usus, dan gas hasil reaksi kimia antara makanan dan bakteri yang ada di dalam usus.
Tak hanya itu, kentut juga bisa berasal dari efek samping penyakit maag atau sembelit. Kentut sendiri berawal dari sebuah gerakan peristaltik usus, yaitu gerakan usus mencerna makanan menuju anus. Gerakan inilah yang memaksa usus untuk bergerak ke tempat yang lebih rendah yaitu anus. Gas-gas yang bergerak ini akhirnya membentuk gelembung udara yang kemudian keluar lewat anus.
Kentut mengandung 59 persen nitrogen, 21 persen hidrogen, 9 persen karbon dioksida, 7 persen metana, 4 persen oksigen. Meski terkesan jorok dan menjijikkan, kamu harus tau bahwa kentut memiliki manfaat yang cukup penting pada sistem pencernanaan. Kebiasaan mehanan kentut, justru akan menimbulkan masalah kesehatan pada tubuh. Nah, berikut ini manfaat kentut bagi kesehatan tubuh.
1. Atasi perut kembung
Seseorang akan merasa tidak nyaman saat perut nya kembung. Kembung di dalam perut ini disebabkan oleh terjebaknya udara di dalam saluran pencernaaan. Oleh karena itu, dengan kentut gas yang terjebak tadi bisa keluar.
2. Cegah sakit stroke dan gangguan hati
Siapa sangka jika bau kentut bisa meminimalisir risiko seseorang terkena penyakit stroke, hati hingga arthtritis. Hal ini karena kandungan hidrogen sulfida yang menjadi penghasil bau kentut dapat melindungi sel mitokondria agar tidak mengalami kerusakan.
3. Deteksi alergi
Jika kamu sedang dalam keadaan perut kembung dan sering mengeluarkan kentut, hal itu dapat menandakan seseorang terkena alergi intoleransi laktosa. Ini disebabkan oleh konsumsi laktosa dalam jumlah yang berlebihan.
4. Menjaga kesehatan usus besar
Menahan kentut dapat berpotensi mengganggu kinerja dari usus besar. Hal ini disebabkan oleh gas kentut yang terus di simpan dalam jangka yang lama.
5. Penyeimbang diet
