Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut mengurangi penggunaan mobil pribadi adalah solusi jitu mengatasi polusi udara yang kian memprihatinkan di DKI Jakarta.
"Itu tantangan untuk gubernur dan kita semua. Laporan mengatakan sebagian besar udara jelek karena kendaraan. Jadi ada hubungannya dengan macet dan ada hubungannya dengan orang pakai mobil. Jadi solusinya kurangi mobil," kata JK.
JK mengatakan masyarakat juga harus memiliki andil dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Dia ingin publik lebih selektif dalam memilih barang yang digunakan sehari-hari.
"Itu harus mobil yang emisinya kecil, mobil euro 4 contohnya. Kemudian bahan bakarnya harus naik, bukan timbal, premium. Publik juga harus menyadari kalau mengendarai mobil tidak boleh sambil merokok," tutur JK.
Saat ini Pemprov DKI telah menetapkan sejumlah kebijakan untuk mengatasi polusi udara, misalnya membagikan tanaman Lidah Mertua secara gratis ke masyarakat, meningkatkan layanan angkutan umum massal, hingga perlengkapan uji emisi kendaraan bermotor.
Akan tetapi, kebijakan itu belum efektif karena ibu kota masih diselimuti polusi udara. Hingga Selasa (30/7/2019) pukul 06.00 pagi WIB, indeks kualitas udara Jakarta berdasarkan Air Quality Index (AQI) menyentuh angka 189, yang artinya tidak sehat.
