Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meminta masyarakat membagikan daging hewan kurban menggunakan besek bambu. Namun, animo publik masih minim terkait benda tersebut.
Masyarakat masih enggan membeli besek bambu untuk bungkus hewan kurban. Fenomena itu terjadi di gerai Kartu Jakarta Pintar (KJP), Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2019).
“Kurang berminat, mereka sudah ditawari, tetapi hanya lihat-lihat saja. Tidak mau beli," kata penanggung jawab gerai KJP Pasar Senen, Fahlevi Rijali Harahap.
Masyarakat yang datang ke gerai KJP hanya melakukan pembelian komoditas sehari-hari, misalnya beres, telur, hingga susu.
“Mereka bukannya menolak, tetapi tidak percaya untuk daging kurban diimbau pakai besek bambu. Mungkin kurang informasi ya,” tutur Fahlevi.
Pihak Pasar Senen menyayangkan minimnya minat masyarakat membeli besek bambu. Padahal, harga yang ditawarkan untuk benda itu cukup terjangkau.
"Kami jual Rp2000 per satu buah. Kalau di bawah, di pedagang pasar sekitar Rp3000,” kata Manajer Area I Pasar Senen Perumda Pasar Jaya Muhammad Yamin Pane.