Ingatkan Para Pejabat BUMN, Erick Thohir: Pengelola Bukan Pemilik

- Kamis, 27 Februari 2020 | 00:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Rapat tersebut membahas evaluasi pelaksanaan APBN 2019 dan peta jalan Kementerian BUMN. (photo/ANTARA/Rivan Awal Lingga)
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Rapat tersebut membahas evaluasi pelaksanaan APBN 2019 dan peta jalan Kementerian BUMN. (photo/ANTARA/Rivan Awal Lingga)

Demi menjaga profesionalitas dalam bekerja, Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan seluruh jajaran BUMN hanya sebagai pengelola dan bukan pemilik perusahaan. Hal itu disampaikannya dalam CNBC Economic Outlook di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

"BUMN kadang-kadang dipersepsikan hal yang salah, bahwa kita ini pemilik. Ini yang selalu kita betulkan dan sudah bicarakan ke Presiden langsung dan Menkeu bahwa kita ini pengelola, jadi badan usaha milik negara, bukan badan usaha milik nenek lu, karena itu artinya sudah pribadi," ujar Erick Thohir.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pengelolaan BUMN punya batasan-batasan dan tidak dapat dilakukan seperti mengelola perusahaan swasta.

"Mohon maaf, misalnya kita cemburu seperti Pak CT (Chairul Tanjung) yang mengelola perusahaannya, karena itu pribadi. Jadi, kalau pengelola (BUMN) itu ada batasan-batasannya, ini label negara yang harus diyakini oleh para pengambil keputusan di BUMN," katanya.

Erick juga meminta para komisaris dan direksi BUMN mendukung lima visi Presiden Joko Widodo. Ia juga menyampaikan pihaknya telah membangun sistem yang menutup celah terjadinya korupsi.

"Sistem yang kita bangun dikelola dengan baik, saya pastikan menekan korupsi yang ada di BUMN," ujarnya.

"Bukan menakut-nakuti, karena saya memastikan melakukan sistem bisnis, bukan proyek," sambung Erick Thohir.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X