Masih Ada 11 Titik Panas yang Terdeteksi di Pesisir Riau

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 13:13 WIB
Petugas BPBD Pekanbaru dibantu personel Polsek Rumbai berusaha memadamkan api yang membakar semak belukar saat terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru, Riau (26/2/2020). (ANTARA/Rony Muharrman)
Petugas BPBD Pekanbaru dibantu personel Polsek Rumbai berusaha memadamkan api yang membakar semak belukar saat terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru, Riau (26/2/2020). (ANTARA/Rony Muharrman)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi adanya 11 titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan, Sabtu (29/2/2020).

11 titik panas itu menyebar di wilayah pesisir Riau, yaitu Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Rokan Hilir dan Dumai. Wilayah tersebut berhadapan langsung dengan Selat Malaka, negeri Jiran Malaysia dan Singapura.

"Titik panas terbanyak ada di Kepulauan Meranti sebanyak tujuh titik, kemudian Rokan Hilir tiga titik serta Dumai satu titik panas," kata Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Putri Santy Siregar.

Dari 11 titik panas tersebut, ada empat titik yang terdeteksi sebagai titik api atau indikasi kuat adanya kebakaran, tiga titik di Kepulauan Meranti dan satu titik di Rokan Hilir.

Meski demikian, jumlah titik panas di Riau sudah terus menurun. Sebelumnya, pada Kamis lalu (27/2/2020), ada sebanyak 43 titik panas yang terdeteksi di Riau.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X