Budayawan Sebut Pasar Senen Jadi Tongkrongan Hits 

- Kamis, 21 November 2019 | 08:09 WIB
Pasar Senen zaman dulu. (Wikimedia Commons)
Pasar Senen zaman dulu. (Wikimedia Commons)

Sebelum ramai dengan pedagang baju bekas, area Pasar Senen Jakarta Pusat memang memiliki banyak kenangan bagi mereka yang sudah tinggal lama di Ibu Kota Negara ini. Bahkan moment Pasar Senen jadi ajang perkumpulan para seni.

Menurut pengamat Kebudayaan Betawi yang juga Wakil Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Yahya Andi Saputra, mengingat betul, Pasar Senen yang sekarang punya arti berbeda bagi kalangan milenial dan gen Z. 

Jika saat ini Pasar Senen hits dengan jualan baju bekas, beda dengan zamannya dulu. Ia menyebutkan banyak seniman yang tumbuh di Pasar Senen.

"Orang zaman dulu itu ke Pasar Senen biasanya mau lihat wayang bharata-nya. Bahkan yang paling membuat kita tak lupa itu banyak seniman yang sekarang karyanya Misbach Yusa Biran itu seniman dari Pasar Senen," ujarnya kepada Indozone saat dihubungi, Kamis (21/11).

Disinggung kapan Pasar Senen ramai oleh pegadang baju bekas, Yahya tak menyebutkan pastinya. Namun ia melihat kegiatan jual beli baju bekas itu karena adanya faktor ramai di Pasar Senen yang jadi tongkrongan anak hits zaman dulu, sehingga berlangsung hingga saat ini.

Namun Yahya menjelaskan, terciptanya Pasar Senen awalnya dibuka pada hari Senin, namun pada tahun 1766, pasar yang ramai dikunjungi ini akhirnya dibuka untuk hari lainnya.

"Kenapa namanya Pasar Senen karena dulu memang dibuat agar buka di hari Senen sama kolonial Belanda," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X