Walikota Tegal Diminta Jangan Bertentangan dengan Pemerintah Pusat Terkait Lockdown

- Senin, 30 Maret 2020 | 15:58 WIB
Isolasi wilayah di Kota Tegal. (ANTARA/Oky Lukmansyah)
Isolasi wilayah di Kota Tegal. (ANTARA/Oky Lukmansyah)

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono diminta jangan bertentangan dengan pemerintah pusat soal pemberlakuan karantina wilayah terkait pandemi virus corona.

Anggota DPR RI, Dewi Aryani mengingatkan bahwa Kota Tegal bukan negara sendiri. Karena itu, pejabat setempat harus patuh pada pemerintah pusat. Menurut dia, pemerintah pusat akan melakukan yang terbaik untuk menangani virus corona.

"Jangan menentang pemerintah pusat. Ada konstitusi yang mengatur semuanya dan percayalah pemerintah pusat akan melakukan yang terbaik untuk seluruh wilayah," kata Dewi Aryani, dilansir dari Antara.

Wali Kota Tegal juga diminta untuk membuka dan menggeser lagi pagar beton perbatasan jalan antarkota kabupaten dan jalan provinsi, sambil menunggu Peraturan Pemerintah (PP) soal Karantina Wilayah.

Dewi mengatakan, pelibatan gugus hingga tingkat desa/kelurahan dan kerja efektif aparat akan menjadi satu kekuatan untuk memerangi virus corona.

Politisi PDIP ini juga mengingatkan bahwa kekhawatiran akan bahaya virus corona tidak hanya dirasakan warga Tegal, namun semua masyarakat Indonesia. Dia mengajak semua elemen masyarakat bekerjasama memerangi virus corona.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X