Menguak Fakta Tentang Pangeran Harry dan Meghan Markle

- Jumat, 10 Januari 2020 | 12:54 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle/REUTERS/Facundo Arrizabalaga
Pangeran Harry dan Meghan Markle/REUTERS/Facundo Arrizabalaga

Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle belakangan ini membuat publik di seluruh dunia kaget dengan keputusannya. Bagaimana tidak, Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk keluar dari anggota senior Keluarga Kerajaan Ingris.

Dalam unggahan di akun Instagram, keduanya menyebut bahwa keputusan ini mereka ambil karena ingin mandiri secara finansial.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by The Duke and Duchess of Sussex (@sussexroyal) on

"Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' dari Keluarga Kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu," demikian pernyataan dari Pangeran Harry dan Meghan Markle.

"Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membesarkan anak kami dengan menghargai tradisi kerajaan sembari memberikan ruang gerak agar kami dapat fokus untuk langkah selanjutnya, termasuk peluncuran gerakan amal kami yang baru," lanjutnya.

Sebelum menilik lebih jauh tentang Pangeran Harry dan Meghan Markle, ada baiknya jika kita mencari tau siapa sebenarnya Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Pangeran Harry

1. Putra kerajaan

-
instagram/@ussexroyal

Henry Charles Albert David atau biasa dikenal dengan Pangeran Harry, adalah anak kedua dari Pangeran Charles, pewaris takhta, dari istri pertamanya Diana. Diana diketahui meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di Paris tahun 1997, saat dikejar oleh paparazzi.

Ketika pemakaman Diana, perhatian orang-orang banyak tersita oleh sosok Harry yang saat itu masih berusia 12 tahun. Harry dan kakak lelakinya William berjalan iring-iringan ketika prosesi pemakaman Diana ke Westminster Abbey.

Harry yang lahir pada tahun 1984 adalah cucu Ratu Elizabeth. Harry berada di urutan keenam pewaris takhta setelah Charles, Pangeran William, Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis.

2. Pangeran kerajaan playboy

-
instagram/@ussexroyal

Pangeran Harry digambarkan sebagai seorang pria yang berjiwa bebas dan pangeran kerajaan playboy. Tahun 2002, Harry mengakui bahwa dirinya adalah seorang pemakai ganja. Ia juga pernah mabuk saat usinya masih di bawah umur, di sebuah pub di dekat tanah pedesaan keluarga kerajaan.

Melihat Pangeran Harry yang seperti ini, ayahnya lalu mengirim Pangeran Harry ke klinik rehabilitasi narkoba di London. Di tempat ini, Pangeran Harry diberitahu tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Namun, di tempat ini pula Pangeran Harry pernah terlibat baku hantam dengan paparazzi di luar klub malam London, karena berpakaian sebagai perwira Nazi di pesta kostum.

3. Jadi tentara

-
Pangeran Harry saat bergabung jadi anggota tentara/rediff.com

Citra negatif Pangeran Harry lantas berubah setelah bergabung dengan tentara. Ia banyak menghabiskan waktu di garis depan pertempuran di Afghanistan. Gayanya yang santai di hadapan publik, membuat nama Pangeran Harry menjadikannya sebagai salah satu anggota keluarga kerajaan yang paling populer.

Pangeran Harry menjadi orang yang menggagas citra monarki Inggris jadi lebih modern dan relevan. Berbeda dengan anggapan sebelumnya di mana kerajaan adalah lembaga tak tersentuh.

10 tahun bergabung dengan anggota militer, membuat Pangeran Harry menjadi dirinya sendiri, tanpa pengawasan media yang terus memantau keluarga kerajaan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X