Begini Risiko Membeli Ponsel Ilegal

- Minggu, 7 Juli 2019 | 10:34 WIB
Ilustrasi/Reuters/Regis Duvignau
Ilustrasi/Reuters/Regis Duvignau

Tidak lama lagi pemerintah Indonesia akan segera memberlakukan aturan terkait nomor IMEI di ponsel untuk mencegah terjadinya peredaran ponsel keluaran pasar gelap alias ilegal.

Seperti diketahui, IMEI, kependekan dari International Mobile Equipment Identity yang merupakan kode unik untuk mengidentifikasi perangkat hingga keamanan ponsel.

Dikatakan, Direktur Pemasaran dan Komunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk, Djatmiko Wardoyo, ponsel ilegal tersebut dapat merugikan konsumen dan produsen.

"Dengan membeli produk bergaransi resmi, konsumen berhak atas garansi resmi dari kantor pusat atas kerusakan dari pabrik, selama bukan kesalahan pemakaian," kata Djatmiko dilansir dari ANTARA.

Umumnya, konsumen akan membeli ponsel di pasar gelap agar bisa memiliki ponsel yang tidak beredar di Indonesia. Selain itu, persoalan harga juga menjadi alasan mengapa konsumen tertarik membeli ponsel secara ilegal yang dianggap jauh lebih murah dari harga resminya.

Kondisi itu dikarenakan ponsel yang dijual di pasar gelap tidak membayar pajak dan aturan-aturan lainnya sebagai pendukung perangkat seluler. Oleh karena itu, ketika ponsel yang dibeli secara ilegal tengah mengalami masalah, maka konsumen tidak berhak mengklaim garansi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X