Tempat Wisata Lebih Baik Tutup Saat Libur Lebaran, Ini Alasannya

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 14:17 WIB
Berdasarkan Surat Edaran Bupati Magelang tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19 seluruh tempat wisata di Kabupaten Magelang ditutup sementara untuk kunjungan wisatawan pada 8-17 Mei 2021. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Berdasarkan Surat Edaran Bupati Magelang tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19 seluruh tempat wisata di Kabupaten Magelang ditutup sementara untuk kunjungan wisatawan pada 8-17 Mei 2021. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Sejumlah pihak mendesak agar pemerintah menutup tempat wisata di saat libur Lebaran 1442 Hijriah agar tak ada kerumunan. Hal tersebut dinilai sejalan dengan keputusan pemerintah yang meniadakan mudik lebaran tahun ini.

Merespons hal tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan, alangkah baiknya jika pemerintah daerah menutup tempat wisata saat libur Lebaran.

"Kalo saya kira memang jika tidak bisa memperkirakan dan mengantisipasi lebih baik ditutup untuk masa liburan lebaran," ujar Rahmad kepada Indozone, Sabtu (8/5/2021).

Menurut Politikus PDIP ini tempat wisata yang dibuka saat liburan berpotensi menimbulkan kerumunan masyarakat.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Wisata di Pangandaran Tetap Buka Saat Libur Lebaran

Meski mengorbankan pemasukan dari tempat wisata, namun lebih kepada menghindari Covid-19 semakin memburuk saat libur lebaran.

"Dibuka kembali setelah normal atau setelah liburan lebaran dalam rangka menghindari kerumunan yang tidak diinginkan. Dan antisipasi kemungkina terburuk penularan Covid-19," jelasnya.

Di sisi lain, Rahmad sudah mewanti-wanti pemerintah daerah untuk mengambil tindakan perihal tempat wisata saat libur lebaran.

"Kaitannya ada tmpt wisata yang berpotensi adanya kerumunan untuk bisa dipersiapkan dengan baik," tandasnya.

Sebelumnya Sekertaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani menyarankan agar pemerintah dapat meninjau ulang pembukaan tempat wisata saat perayaan Hari Raya Iduk Fitri 1442 H.

Dia khawatir tempat wisata bisa menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Mengingat masyarakat akan berkumpul dan berpotensi menjadi klaster baru.

“Karena itu menurut saya Pemerintah harus meninjau ulang untuk membuka tempat wisata. Kenapa, karena tempat wisata adalah tempat yang dimungkinkan untuk kumpul dan itu bisa berpotensi menjadi sumber klaster," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/5/2021).
 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X