TNI Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut China menggelar latihan militer bersama di perairan dekat Jakarta.
Latihan yang berlangsung pada 8 Mei itu untuk meningkatkan koordinasi dalam menghadapi situasi darurat di laut, demikian CGTN, saluran penyiaran resmi China, Senin (10/5/2021).
Dari pihak TNI-AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Usman Harun dan KRI Halasan yang masing-masing berjenis fregat dan pengawal rudal.
Materi latihan bersama itu meliputi komunikasi, operasi pencarian dan penyelamatan, serta formasi manuver.
Sebelumnya militer China juga mengerahkan armadanya untuk membantu pengangkatan puing-puing kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali.
Ada tiga kapal AL China yang dikirimkan untuk membantu pengangkatan KRI Nanggala-402, salah satunya adalah Hull-863 yang berbobot mati 13.000 ton.
Ketiga kapal China itu berbeda dengan kapal yang dikerahkan untuk latihan bersama TNI-AL di Jakarta.