Seorang gadis bernama Shylah Johnson (12) dikeluarkan dari sekolah Brookvale Groby, Leicester karena dia menggunakan rok hitam polos, bukan rok lipat.
Ibu Shylah, Daisy Johnson mengklaim bahwa sekolah telah mendiskriminasi karena bentuk tubuhnya.
Daisy Johnson mengatakan bahwa dia sudah mencari ke berbagai toko pakaian, namun tidak ada yang pas dengan anaknya.
"Kami telah menghabiskan ratusan pound untuk memesan rok yang tidak sesuai dan mengembalikannya, kami sudah mencoba di mana-mana," kata Daisy Johnson, dikutip dari Metro.
Tapi karena dia memiliki pinggul lebar dan pinggang kecil, roknya tidak pas.
Daisy pun memberinya rok biasa yang pas, tapi anaknya justru disuruh pulang karena tidak kenakan rok lipat.
Baca juga: Benarkah Pinggul Besar Dapat Memudahkan Persalinan?
Kepala Sekolah, Will Teece, mengatakan mereka telah menawarkan untuk menyesuaikan rok agar sesuai dengan ukuran tubuhnya, tetapi sekolah belum berhasil menemukan solusi dengan keluarga Johnson.
Daisy Johnson mengatakan Shylah mengalami lonjakan pertumbuhan berat badan selama musim panas.
Sementara itu, Teece mengatakan mereka telah menawarkan beberapa opsi agar Shylah bisa pergi ke sekolah dengan seragam yang ditentukan pihak sekolah.
"Sekolah telah memiliki kebijakan seragam yang sama selama bertahun-tahun, kami telah menyediakan rok untuk keluarga, menawarkan untuk membawa mereka ke toko, dan menawarkan untuk menyesuaikannya, tetapi sepertinya dia tidak melakukannya," kata Teece.
