Salah Satu Pengeroyok Ngaku Kesal karena Argumen Ade Armando di Medsos

- Rabu, 13 April 2022 | 16:32 WIB
Konferensi pers Polda Metro Jaya terkait kasus kerusuhan demo 11 April 2022. (Indozone/Samsudhuha Wildansyah).
Konferensi pers Polda Metro Jaya terkait kasus kerusuhan demo 11 April 2022. (Indozone/Samsudhuha Wildansyah).

Polda Metro Jaya mengungkap motif M Bagja dan Komarudin, dua tersangka pengeroyokan Ade Armando. Rupanya keduanya ikut mengeroyok Ade Armando lantaran terprovokasi hingga kesal mendengar celotehan Ade di media sosial (Medsos) selama ini.

"Pemeriksaan terhadap dua orang sebelumnya yaitu saudara Komarudin dan M Bagja ini menerangkan bahwa Komarudin melakukan pemukulan karena terprovokasi dengan situasi yang ada," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Sedangkan untuk tersangka Bagja mengaku melakukan aksinya lantaran sudah kesal terhadap Ade Armando. Pemicu kekesalannya yakni cuitan-cuitan dari Ade Armando di media sosial selama ini.

"Adapun M Bagja menyampaikan dalam pemeriksaan yang bersangkutan kesal dengan apa yang selama ini disuarakan korban di medsos," beber Ade.

BACA JUGA: Pandji Pragiwaksono Diserbu Netizen hingga Trending Usai Cuitannya Soal Ade Armando

Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan Dosen UI Ade Armando saat aksi demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta.

Dari enam tersangka tersebut, tiga diantaranya sudah berhasil diamankan. Ketiganya antara lain bernama M Bagja, Komar dan Dhia Ul Haq.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X