Kabar yang cukup mengherankan datang dari Kontes Kecantikan di Arab Saudi yang memperlombakan unta peliharaan. Sayangnya, banyak kandidat unta yang diperlombakan terpaksa didiskualifikasi karena memakai suntik botox.
Tentunya, kontes kecantikan ini cukup unik lantaran tidak diikuti manusia melainkan hewan peliharaan manusia, yakni unta. Tidak hanya manusia yang menjalani perawatan, namun unta-unta yang diperlombakan juga menjalani perawatan jutaan rupiah.
Lusinan Untan Didiskualifikasi
Berdasarkan laporan dari India Times, lebih dari tiga lusin unta telah dilarang dari kontes kecantikan Arab Saudi. Hal ini karena pihak berwenang menemukan tindakan keras terhadap peserta akan hewan peliharaannya.
Pihak berwenang menemukan adanya suntikan Botox dan sentuhan buatan lainnya terhadap unta peliharaan tersebut. Botox sendiri merupakan racun botulinum, sebuah protein neurotoksin yang dihasilkan oleh bakteri clostridium botulinum dan spesies yang terkait.
Racun ini menghentikan pelepasan neurotransmiter asetilkolin dari ujung akson di sambungan neuromuskular, sehingga mengakibatkan penyakit botulisme. Botox juga biasanya digunakan untuk mengurangi keringat berlebih (hiperhidrosis) di ketiak, atau kedutan pada mata.
Baca juga: Monyet Hidung Pesek Rambut Emas, Primata yang Imut Namun Terancam Punah Karena Diburu
Festival Unta Raja Abdulaziz
Setelah diketahui akan kebenaran tersebut, tercatat ada 40 unta didiskualifikasi dari kontes karena alasan yang sama. Kontes itu adalah Festival Unta Raja Abdulaziz yang populer di Arab Saudi.
Festival itu dimulai awal bulan Desember 2021 dengan mengundang para peternak unta terindah untuk bersaing memperebutkan hadiah uang sekitar 66 juta dollar (Rp948 miliar) atau hampir Rp1 triliun.
Pagelaran ini merupakan festival budaya, ekonomi, olahraga, dan hiburan tahunan di Arab Saudi di bawah perlindungan kerajaan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengkonsolidasikan dan memperkuat warisan unta dalam budaya Saudi, Arab dan Islam dan menyediakan tujuan budaya, wisata, olahraga, rekreasi serta ekonomi untuk unta dan warisan mereka.
Praktek Botox Dilarang
Praktek buatan seperti botox, facelift dan suntikan kosmetik lainnya tidak diperbolehkan dan sangat dilarang dalam festival tersebut. Bahkan, juri menggunakan teknologi khusus dan canggih untuk menindak setiap peningkatan buatan pada mamalia yang dianggap menarik secara visual tersebut.
Para juri dan juri biasanya memilih unta tercantik berdasarkan bentuk kepala, leher, punuk, pakaian dan posturnya. Namun, pada tahun ini terjadi peningkatan pelanggaran aturan, antara lain meregangkan bibir dan hidung pada unta, penyuntikan hormon agar lebih gemuk dan Botox untuk menggembungkan kepala dan bibir.
Tidak hanya itu saja, ditemukan pula bahwa banyak peternak telah menggunakan karet gelang untuk mengembang bagian tubuh dan filler agar unta terlihat 'lebih santai'.
