Erick Thohir Intruksikan Zakat di BUMN Dikelola BAZNAS

- Jumat, 21 Januari 2022 | 13:23 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Kementerian BUMN. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Kementerian BUMN. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginstruksikan kepada seluruh perusahaan di bawah BUMN untuk program zakat disalurkan melalui lembaga resmi Pemerintah, yaitu Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). 

Menurut Erick Thohir, jika zakat dikelola sendiri-sendiri maka tidak akan terlihat hasilnya. Sehingga menurut dia perlu ada lembaga resmi Pemerintahan seperti Baznas untuk mengelolanya. 

“Kita itu membangun sendiri-sendiri, setetes-setetes tidak jadi apa-apa, mengenai zakat saya ingin dikonsolidasikan kepada ahlinya, yakni dari Baznas. Kalau masalah zakat ini kita serahkan kepada ahlinya, saya tidak mau zakat ini dikelola sendiri-sendiri dan tidak terlihat hasilnya,” kata Erick Thohir saat audensi dan silaturahmi dengan pimpinan BAZNAS-RI dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).

Dikatakan Erick Thohir, alasan Kementerian BUMN menyerahkan pengelolaan zakat ke BAZNAS karena itu bagian dari tugasnya, serta menjadi keseimbangan dan pembangunan generasi umat ke depan. 

“Secara undang-undang BAZNAS ini memiliki tupoksinya yang bisa menjalankan, bagaimana zakat ini menjadi keseimbangan dari pembangunan generasi umat yang hari ini masih menjadi tantangan terbesar," ucapnya.

Erick melanjutkan, berdasarkan Undnag-Undang (UU) pengelolaan zakat adalah BAZNAS, hingga sangat tepat zakat di BUMN dikelola oleh BAZNAS yang model penghimpunannya melalui payroll system, sehingga manfaatnya akan lebih dirasakan masyarakat yang membutuhkan.

"Penduduk Indonesia mayoritas Muslim, kita bertanggung jawab kepada Muslim Indonesia untuk menjadi bagian terpenting dalam perubahan ke depan. Melalui konsolidasi zakat ini, kita berharap dapat mempersiapkan sebuah program unggulan bersama-sama tidak sendiri-sendiri," tegas.

"Saya juga ingin mengonsolidasikan zakat ini menjadi mesin besar bagaimana mempersiapkan generasi muda mempersiapkan diri untuk mengambil pendidikan yang lebih tinggi, kedepannya menjadi tulang punggung Bangsa Indonesia menjadi profesional-profesional yang unggul," tambah dia.

Sementara itu, Ketua Baznas-RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad mengatakan Kementerian BUMN mempunyai roadmap pekerjaan ke depan, yakni memastikan masa depan kepada generasi muda umat di bangsa ini. Untuk itu, lewat kesempatan ini masa depan generasi umat akan terjamin kan nanti. 

“Mereka orang-orang mustahik yang berhak untuk mendapatkan zakat, BUMN mempunyai roadmap pekerjaan ke depan itu yang paling pas itu apa, kita tau anak-anak kita yang sebenarnya miskin-miskin, dan mau jadi orang-orang hebat, lalu mereka orang-orang yang nanti akan membayar zakat,” ucap Noor Achmad.

Lewat kebijakan mulia ini, lanjut Noor Achmad, masa depan generasi umat terselamatkan dengan hasil zakat yang disalurkan oleh umat, terkhusus Kementerian BUMN.

“Bayangkan berapa banyak InshaAllah pahala yang akan kita peroleh dari Allah SWT. Bayangkan kalau orang-orang semacam itu bisa kita biayai dan mereka menjadi orang berhasil, rasa Terimakasihnya mungkin sampai nyawanya akan dipanggil oleh Allah SWT masih tetap berterimakasih kepada bapak-bapak semuanya, dan pasti berterimakasih pada BUMN,” tandas Noor Achmad.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X