Indonesia berpeluang mendapatkan investasi melalui partisipasi di acara internasional World Expo 2020 Dubai, kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dilansir ANTARA.
"Dunia akan menyaksikan dan mengakui kepulauan kita sebagai peluang untuk berdagang, berinvestasi, dan berkunjung," kata Mendag Lutfi di Dubai, dikutip dari ANTARA.
Tak hanya itu saja, Indonesia juga berpeluang dalam meningkatkan volume perdagangan maupun kunjungan wisatawan karena acara World Expo didatangi oleh pengunjung dari seluruh dunia.
Partisipasi Indonesia sendiri dilakukan melalui bangunan Paviliun Indonesia seluas 3.000 meter persegi di lahan seluas 1.860 meter persegi dan berada di antara 192 negara partisipan lainnya.
Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin Ajak Generasi Muda Mulai Berinvestasi Sejak Dini
Paviliun Indonesia sendiri dibangun dengan konsep Unity in Diversity dan dikemas dengan tambal sulam dari berbagai kerajinan tekstil batik nasional.
Bukan hanya batik, Paviliun Indonesia juga menghadirkan makanan khas daerah, hasil kerajinan, obat-obatan, serta bumbu rempah-rempah yang semuanya ada dalam produk UMKM.
Wajah-wajah asli Indonesia baik dari sisi keindahan alam sampai pakaian tradisional sekaligus berbagai inovasi teknologi dari para kapten industri dan juara ekonomi digital juga ditampilkan.
Paviliun Indonesia juga nantinya akan mempresentasikan dan meluncurkan kampanye gastrodiplomatic.
Dilansir ANTARA, Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai telah resmi dibuka pada Jum'at (1/10/2021) dan akan berlangsung hingga 31 Maret 2022.
Pembukaan Paviliun Indonesia sendiri dilakukan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Minister of State for Foreign Trade Uni Arab Emirates (UAE) Thani bin Ahmed Al Zeyoudi dan didampingi Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis.
