Ada Bangkai Ayam Berisi Ancaman, Yang Sembunyikan Veronica Koman Diancam Bernasib Sama

- Senin, 8 November 2021 | 18:41 WIB
Ilustrasi bangkai ayam dan Veronica Koman (Antara foto)
Ilustrasi bangkai ayam dan Veronica Koman (Antara foto)

Aktivis HAM pembela Papua, Veronica Koman mendapat ancaman melalui kiriman benda eksplosif dan paket berisi bangkai ayam, yang dikirim ke rumah orangtuanya di Jelambar Baru, Grogol, Jakarta Barat oleh orang tak dikenal pada Minggu (7/11/2021).

Kedua paket benda itu sama-sama disertai ancaman terhadap Veronica, yang dikenal getol membela HAM dan hak kemerdekaan bagi segala bangsa di tanah Papua. 

Pertama, ditemukan sebuah kertas yang sudah dilaminating yang ditaruh di dekat garasi rumah orang tua Veronica setelah ledakan terjadi.

Pesan yang mengatasnamakan 'Laskar Militan Pembela Tanah Air' itu berisi ancaman terhadap keluarga Veronica.

"WARNING!!! IF THE POLICE AND APARAT DALAM MAUPUN LUAR NEGERI TIDAK BISA MENANGKAP VERONIKA KUMAN@HERO PECUNDANG DAN PENGECUT, KAMI TERPANGGIL BUMI HANGUSKAN DIMANAPUN BERSEMBUNYI. MAUPUN GEROMBOLAN PELINDUNGMU.

Ancaman kedua yang juga berupa tulian, diselipkan di dalam paket bangkai ayam yang baru diketahui pada malam harinya setelah dibuka oleh tim Densus 88 Antiteror.

"Barangsiapa yang menyembunyikan Veronica Koman akan bernasib sama dengan bangkai ini," demikian tulisan di paket berisi bangkai ayam itu.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, pelaku yang melemparkan benda tersebut diduga dua orang, mengendarai sepeda motor, dengan ciri-ciri pakaian menyerupai driver ojek online.

"Sementara dugaan kuat adalah petasan," kata Ady.

Hanya saja, polisi belum memastikan benda yang meledak itu bom atau benda lain.

Sebelumnya, ledakan bom tersebut diduga bersangkut paut dengan sikap dan tindakan Veronica Koman atas isu kelompok separatis Papua, atau yang dalam istilah pemerintah RI disebut Kelompok Kriminal Papua (KKB).

Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar kepada wartawan, Senin (8/11/2021), mengatakan, pelemparan benda diduga bom tersebut diduga sebagai ancaman terhadap penghuni rumah.

"Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," kata Aswin.

Artikel Menarik Lainnya:


 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X