Mengejutkan, Mahfud MD Nyatakan Terbunuhnya 6 Laskar FPI Sebagai Kejahatan Biasa

- Kamis, 8 Juli 2021 | 19:26 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD sebut terbunuhnya laskar FPI kejahatan biasa. (Foto/Antara)
Menko Polhukam Mahfud MD sebut terbunuhnya laskar FPI kejahatan biasa. (Foto/Antara)

Enam nyawa laskar Front Pembela Islam (FPI) melayang dalam peristiwa berdarah di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat.

Menko Polhukam Mahfud MD menyebut kalau peristiwa penembakan itu merupakan kejahatan biasa dan bukan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) berat.

Hal itu disebut Mahfud MD setelah keluar pernyataan Amien Rais selaku Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) yang menyatakan kalau TNI-Polri tidak terlibat dalam kasus pembunuhan itu secara institusi.

Mahfud MD lalu berterima kasih kepada Amien Rais yang sudah menyampaikan informasi terkait temuan TP3 itu.

"Terimakasih, Pak Amien, atas sportivitasnya mengumumkan temuan TP3 ttg Tebunuhnya 6 Laskar FPI, bhw, tdk ada keterlibatan TNI-POLRI," twet Mahfud MD seperti yang dikutip dari Twitternya, Kamis (8/7/2021).

Mahfud kemudian menyimpulkan kalau penempakan hingga nyawa 6 laskar FPI itu merupakan kejahatan biasa yang dilakukan oleh oknum polisi, bukan melibatkan aparat berwajib secara struktur dan sistematis.

"Artinya peristiwa bkn Pelanggaran HAM berat melainkan kejahatan biasa. Pelanggaran HAM Berat itu melibatkan aparat secara terstruktur dan sistematis," kata Mahfud MD.

Sebelumnya Amien Rais menyatakan tidak ada keterlibatan TNI dan Polri dalam peristiwa terbunuhnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu.

Dua institusi negara itu disebutnya tidak terlibat baik dalam skenario ataupun implementasi.

Hal tersebut diungkap Amien pasca membaca buku putih. Buku putih itu berisikan investigasi TP3 terkait peristiwa penembakkan yang menewaskan enam laskar FPI.

Peluncuran buku putih tersebut juga disiarkan melalui YouTube, Rabu (7/7/2021).

"Setelah membaca dengan baik buku putih ini secara kelembagaan, ini penting. Polri dan TNI sama sekali tidak terlibat dalam skenario maupun implementasi dari pelanggaran HAM berat itu," kata Amien.

Dia lantas mengucap syukur saat mengetahui lembaga Polri dan TNI tidak terlibat dalam skenario maupun pelaksanaan pembunuhan itu.

Amien juga lantas meminta seluruh pihak bangga atas TNI-Polri yang masih bersikap netral dalam kasus terbunuhnya laskar FPI di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM50.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X