Musibah tak biasa menimpa keluarga yang berada di Yogyakarta, Jawa Tengah. Dalam unggahan di akun Facebook Fahmi Ansy, pemilik akun menceritakan kisah memilukan di mana anak dari keluarga tersebut meninggal dunia usai menyantap sate yang di dapat dari orang asing saat berbuka puasa.
Pemilik akun menceritakan, bocah laki-laki itu bernama Naba, siswa SD Muh Karangkajen IV Yogyakarta dan bertetangga dengan pemilik akun tersebut.
Adapun kronologi kejadian, bermula ayah Naba yang berprofesi sebagai ojek online (ojol) sedang beristirahat sejenak di masjid sambil menunggu salat Ashar.
Tiba-tiba, seseorang menghampiri dan meminta tolong untuk mengantarkan bungkusan yang berisi dua kotak ke alamat yang ditujukannya, secara offline.
Sang ayah pun mengantarkan bungkusan itu ke alamat yang ditujukan. Namun, sesampainya disana, pemilik rumah tak menerima bungkusan tersebut dengan alasan tak kenal dengan pengirim.
Akhirnya, pemilik rumah itu pun memberikan bungkusan tersebut ke sang ayah, dan membawanya pulang untuk disantap bersama keluarganya saat berbuka puasa di rumah.
Sesampainya di rumah, waktu berbuka puasa pun tiba. Keluarga itu pun berbuka puasa bersama, dan sang ayah mengeluarkan bungkusan yang didapatkannya tadi.
Saat dibuka, ternyata isinya lontong sate. Naba yang saat itu berbuka dengan nasi gudeg pun meminta kepada ayahnya untuk bertukar makanan, sehingga sang ayah makan nasi gudeg dan Naba makan sate dari bungkusan tersebut.
Naba lalu meminta ibunya untuk menyuapinya. Sang ibu menuruti permintaan anaknya dengan menyuapkan setengah lontong dan bumbunya.
Setelah menyuapi Naba, ibunya juga memakan lontong dan bumbu sate tersebut.
Setelah mengunyah dan memakan lontong tersebut, Naba lalu berbisik ke ibunya agar makanannya untuk sang ibu saja.
Tak berapa lama kemudian, Naba terjatuh dan tak sadarkan diri. Sementara sang ibu, tak berapa lama juga ikut menyusul tak sadarkan diri.
Keduanya pun langsung dilarikan ke rumah sakit, namun nahas, nyawa Naba tak berhasil diselamatkan. Sementara sang ibu berhasil selamat.
Saat ditanya, ibu Naba menjelaskan rasa lontong dan bumbu sate yang mereka makan sangat pedas dan pahit serta seperti nyangkut di tenggorokan.
