Ngilu! Bocah di Pakistan Dipaksa Menjilat Kapak Panas untuk Buktikan Dirinya Tidak Mencuri

- Jumat, 6 Agustus 2021 | 14:13 WIB
Ilustrasi pelecehan anak. (Pexels/Alvin Decena GCASH 09561687117)
Ilustrasi pelecehan anak. (Pexels/Alvin Decena GCASH 09561687117)

Seorang anak laki-laki dipaksa untuk menjilat kapak yang membara di Pakistan untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah atas dugaan pencurian.

Dilansir The Dawn, para tersangka membuat anak itu menjilat kapak panas mengikuti tradisi lokal kuno untuk membuktikan tidak bersalah jika terjadi pencurian atau kejahatan. Suku Baloch menggunakan tradisi air dan api untuk mengadili tersangka.

"Anak tersebut diduga telah mencuri teko yang membuatnya harus menjilat kapak panas. Setelah ritual itu, bocah itu menderita luka bakar di lidahnya," kata ayah korban, dilansir India Today.

Baca juga: Lebih dari 60 Orang Hindu Diduga Dipaksa Masuk Islam di Sindh Pakistan

Bocah itu pun dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan, ketiga tersangka kemudian ditangkap polisi.

Jika seorang tersangka tetap tidak terluka meskipun menjilat kapak yang terbakar, dia dianggap tidak bersalah. Namun, jika orang tersebut menderita luka bakar, ia dinyatakan bersalah dalam persidangan.

Suku-suku lokal mengatakan dengan tidak adanya sistem peradilan di daerah terpencil ini, mereka harus bergantung pada ritual seperti itu, termasuk metode uji coba api dan air, lapor The Dawn.

Pakistan telah menyaksikan peningkatan kejahatan terhadap anak-anak termasuk pelecehan seksual anak, penculikan dan pernikahan anak. Delapan anak dilecehkan setiap hari di negara itu dalam satu atau lain bentuk pada tahun 2020, menurut 'Angka kejam 2020'.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X