Polda Kalteng Berhasil Tangkap 15 Pebalap Liar di Palangka Raya

- Minggu, 18 April 2021 | 23:09 WIB
 Puluhan kendaraan milik remaja di bawah umur yang melakukan aksi balap liar di Jalan Ir. Soekarno diamankan tim gabungan dari Dit Samapta, Brimob Polda Kalteng dan Satlantas Polresta Palangka Raya, Minggu (18/4/2021). (ANTARA/Ho-Humas Polda Kalteng)
Puluhan kendaraan milik remaja di bawah umur yang melakukan aksi balap liar di Jalan Ir. Soekarno diamankan tim gabungan dari Dit Samapta, Brimob Polda Kalteng dan Satlantas Polresta Palangka Raya, Minggu (18/4/2021). (ANTARA/Ho-Humas Polda Kalteng)

Direktorat Samapta Polda Kalimantan Tengah berhasil menangkap 15 remaja yang melakukan aksi balapan liar di Jalan Ir Soekarno Kota Palangka Raya, Minggu (18/04).

Direktur Samapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wadir AKBP Timbul Siregar di Palangka Raya mengatakan bahwa penindakan tegas terhadap para remaja yang melakukan aksi balapan liar usai adanya laporan dari warga yang merasa terganggu dengan ulah sekelompok anak remaja itu.

"Penertiban dilakukan setelah tim patroli menerima laporan dari masyarakat setempat ada aksi balap liar. Berdasarkan keterangan warga, remaja itu sering melakukan balap liar di lokasi yang sama," katanya, seperti dilansir Antara.

Penertiban yang melibatkan Satuan Brimob Polda Kalteng dan personel Satlantas Polresta Palangka Raya tersebut berhasil mengamankan 15 remaja yang diduga terlibat balapan liar.

Dalam operasi pengamanan tersebut, aparat juga menyita sebanyak 23 unit sepeda motor milik para pelajar yang sebagian melarikan diri dari kepungan polisi.

Remaja yang juga masih di bawah umur itu saat dilakukan pemeriksaan tidak memiliki SIM. Sedangkan 23 unit sepeda motor yang berhasil disita langsung digiring ke Pos Lantas Bundaran Besar Jalan Yos Sudarso.

Terhadap 15 remaja di bawah umur dan barang bukti yang dibawa ke Pos Lantas Bundaran Besar itu dilakukan pengecekan surat kendaraan. Kemudian para pelaku juga ditindak sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan.

Bukan itu saja, sebelum dibawa ke pos para remaja itu juga disuruh petugas untuk mendorong sepeda motornya dan lari di sekitar lokasi aksi balap liar. Hal tersebut untuk memberi rasa efek jera terhadap ulah yang mereka lakukan.

"Tindakan tegas seperti ini akan terus kami lakukan sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat bisa berjalan lancar di wilayah kota setempat," kata Timbul.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X