Lima remaja pelaku begal dengan korban seorang anggota Brimob di Kota Bekasi bukan pertama kali melakukan aksinya. Polda Metro Jaya menyebut para pelaku ini sudah sejak 2021.
"Berdasarkan pemeriksaan penyidik para pelaku sudah mengakui aksinya sepanjang 2021 sampai awal 2022," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Zulpan menyebut kawanan ini sudah beraksi di lima tempat. Cara kerja pelaku selalu memepet, membacok dan akhirnya mengambil sepeda motor milik korbannya.
"Kurang lebih lima TKP yang mereka akui dengan modus yang sama, memepet, membacok dan mengambil motor korban," beber Zulpan.
Baca juga: Sejarah Hotel des Indes, Hotel Mewah Masa Kolonial Belanda yang Menyimpan Banyak Kisah
Lebih jauh Zulpan menyebut motor hasil begal kemudian dijual oleh para tersangka. Uang dari hasil kejahatan digunakan para tersangka untuk foya-foya.
"Untuk foya-foya," kata Zulpan.
Seperti diketahui, seorang anggota polisi menjadi korban begal saat melintas di ruas Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi. Insiden terjadi pada Selasa, 15 Februari 2022 sekitar pukul 02.15 WIB dini hari.
Kala itu, korban tengah pulang usai bertugas. Setibanya di TKP, korban merasa curiga dengan satu unit sepeda motor berbonceng tiga orang yang membuntutinya.
Kemudian para pelaku langsung membacok korban dan mengenai tangan korban hingga terluka. Korban yang tidak berdaya ditinggalkan begitu saja dan para pelaku membawa kabur motor milik korban.
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil meringkus kelima tersangka ditempat biasa mereka nongkrong. Para tersangka ternyata masih berusia sangat muda.
Mereka adalah MH (17), AM (17), MAL (18), RH (17) dan RMI (20).
