Seorang pria rela disebut sebagai 'kepala cincin' karena gaya rambutnya yang tidak biasa. Pria bernama Stu Turner yang berasal dari dari Roath, Cardiff, mencukur sebagian besar rambutnya pada awal Oktober ini.
Setelah menumbuhkan rambut panjang yang indah dan janggut lebat selama penguncian akibat pandemi. Dia meminta tukang cukurnya untuk melakukan apa yang diinginkannya.
"Pada awal penguncian pertama saya mengatakan saya tidak akan memotong rambut dan janggut saya sampai kami kembali bekerja di kantor, tetapi apa yang saya harapkan selama tiga bulan ternyata menjadi 18 bulan. Saya punya lebih banyak rambut," ungkapnya, dilansir dari Wales Online, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: Pasangan Ini Jual Rumah Mewah Senilai Rp2,9 Miliar Demi Bisa Berkeliling Negara Pakai Van
Namun, ternyata ada alasan yang baik dilakukan oleh Stu dengan penampilan itu. Ia merupakan salah satu sosok yang mendukung Little Princess Trust, sebuah badan amal yang menyediakan wig rambut asli kepada anak-anak dan remaja yang kehilangan rambut karena pengobatan kanker secara gratis.
Stu tidak hanya menyumbangkan rambutnya untuk amal, ia juga telah mengumpulkan lebih dari 1.000 poundsterling (Rp19 juta) untuk kepercayaan dan Cancer Research UK dari potongan rambut epiknya.
"Saya mulai mendapatkan cukup banyak rasa hormat dari orang-orang, yang sebenarnya tidak saya harapkan. Hal yang aneh bahwa orang tidak mengira saya kalah dalam taruhan, tapi justru menilai potongan rambut itu gaya dari Generasi Z yang trendi," tambah dia.
