Sempat Mual dan Nyeri Dada, Praka Awaluddin Siagian Meninggal Usai 4 Menit Tiba di RS

- Senin, 13 September 2021 | 19:34 WIB
Praka Awaluddin Siagian. (istimewa)
Praka Awaluddin Siagian. (istimewa)

Tersangka kasus penembakan mati Mara Salem Harahap atau Marsal, pemimpin media online di Simalungun, Praka Awaluddin Siagian meninggal dunia di RS Putri Hijau Medan pada Minggu (12/9/2021) sekitar pukul 19.45 WIB. 

Menurut Kepala Penerangan Kodam I/BB, Letkol Donald Erickson Silitonga, Praka Awaluddin menghembuskan napas terakhir setelah empat menit tiba di rumah sakit. 

"Kemudian pada pukul 19.41 WIB tiba di IGD RS PUTRI HIJAU TK I MEDAN. Pada pk.19.45 wib Praka Awaludin Siagian dinyatakan meninggal dunia," terang Letkol Donald kepada Indozone.id saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin malam (13/9/2021).

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Praka Awaluddin sempat mengeluh rasa sakit nyeri di dada dan mual.

"Pada hari minggu, tgl 12 September 2021, info awal Praka Awaludin Siagian mengeluh sakit nyerih dada dan mual," kata Letkol Donald.

Donald menyampaikan bahwa saat ini pihak Kodam I/BB sudah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kematian Praka Awaluddin.

"Atas meninggalnya praka awaludin Siagian masih dalam penyelidikan," katanya.

Adapun jasad Praka Awaluddin dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi.

"Untuk lebih lanjutnya, nanti kami sampaikan setelah jelas hasil otopsinya dari tim investigasi," kata Donald.

-
Ucapan belasungkawa untuk Praka Awaluddin Siagian dari Yonif 122/TS

Seperti diketahui, Praka Awaludin adalah eksekutor yang menembak mati Marsal Harahap pada Sabtu dini hari (19/6/2021) lalu. Ia mendapat perintah dari Sujito, pengusaha pemilik Diskotek Ferrari Bar & Resto, yang merupakan otak pembunuhan.

Marsal ditembak di dalam mobilnya dalam perjalanan pulang ke rumahnya, di Desa Karanganyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.

Marsal sempat dilarikan ke RS Vita Insani Kota Pematangsiantar, sebelum kemudian jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

-
Marasalem Harahap semasa hidup. (ist)

Praka Awaludin ditangkap oleh anggota Tim Intel Korem 022/PT pada Jumat dini hari (25/6/2021) sekitar pukul 01.30 WIB, di sebuah indekos di Jalan Kumpulan Pane, Keurahan Jatih, Kecamatan Bajenis, Kota Madya Tebing Tinggi.

Setelah ditangkap, Praka Awaludin kemudian dibawa ke Makorem 022/PT.  Dari tangannya, diamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 3.470.000 dan sebuah telepon genggam merek Vivo.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X