GMF Tetap Maksimalkan Permintaan Perawatan Pesawat di Tengah Corona

- Sabtu, 7 Maret 2020 | 00:36 WIB
Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) Tazar Marta Kurniawan (tengah) dalam temu media di Hanggar GMF, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (6/3/2020). (photo/ANTARA/M Razi Rahman)
Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) Tazar Marta Kurniawan (tengah) dalam temu media di Hanggar GMF, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (6/3/2020). (photo/ANTARA/M Razi Rahman)

Meski Indonesia saat ini tengah menghadapi virus corona, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) akan tetap memaksimalkan kinerja dari permintaan perawatan pesawat di sejumlah maskapai internasional. Hal itu disampaikan Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan saat temu media di Hanggar GMF, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat (6/3/2020).

"Banyak maskapai yang melakukan perawatan pesawat di Tiongkok, tidak lagi melakukan perawatan di sana. GMF adalah alternatif yang sangat potensial mendapatkan limpahan pekerjaan dari customer-customer tersebut," kata Tazar.

Akibat adanya penutupan rute penerbangan dari dan ke Tiongkok, pihaknya mengatakan akan mendapatkan limpahan lebih untuk melakukan perawatan pesawat. Tazar juga menyakini Indonesia dapat memenuhi kebutuhan perawatan yang tidak bisa ditunda, seperti bisnis airframe maintenance.

"Kini saatnya dominasi di pasar internasional kita mantapkan dengan misi tambahan yaitu membawa nama baik Indonesia semakin kuat di pasar regional di tengah kondisi ekonomi global saat ini," jelasnya.

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa akan membebani harga yang tinggi jika perawatan dilakukan dengan proses disinfeksi kepada maskapai.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X