Paska Penembakan Pesawat Rusia, Korea Selatan Panggil Pejabat Terkait

- Selasa, 23 Juli 2019 | 15:48 WIB
Pesawat tempur lepas landas dari  Pangkalan Udara Gwangju,.(Reuters.com/Yonhap via Reuters)
Pesawat tempur lepas landas dari Pangkalan Udara Gwangju,.(Reuters.com/Yonhap via Reuters)

Hubungan Seoul dengan Kremlin dan Beijing berpotensi menghangat, paska insiden dugaan pelanggaran wilayah udara Korea Selatan oleh pesawat militer Rusia dan Tiongkok di atas Dokdo, Korea Selatan, yang diikuti dengan pemberian tembakan peringatan oleh jet tempur Korea Selatan.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menilai, pesawat militer Rusia dan Tiongkok telah melanggar Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea (KADIZ) pada Selasa (23/7/2019) pagi. Buntutnya, pejabat berwenang di Korea Selatan akan meminta klarifikasi dari Rusia dan Tiongkok.

"Kami mengambil pandangan yang suram dari situasi ini. Jika terulang, kami akan mengambil tindakan tegas. Penasehat Keamanan Utama Korea Selatan mengajukan keberatan kepada Nikolai Patrushev, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, untuk mengambil tindakan yang tepat," kata Kantor Kepresidenan Korea Selatan, seperti dilansir Reuters.

Tak hanya itu, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan juga akan memanggil Kepala Misi Rusia Maxim Volkov dan Duta Besar Tiongkok Qiu Guohong. "Kami mengajukan protes keras terhadap mereka untuk mencegah terulangnya peristiwa ini," kata Juru Bicara Kementerian Kim In-chul.

Di lain pihak, Kementerian Pertahanan Rusia membantah jika pembom strategisnya telah melanggar wilayah udara Korea Selatan. Sebaliknya, pesawat militer Korea Selatan dianggap melintasi jalur pembom Rusia dan tidak melakukan komunikasi. 

"Bukan baru kali ini saja seperti ini, pesawat Korea Selatan mengganggu penerbangan militer Rusia ke perairan netral. Melintasi jalur pembom Rusia dan tidak berkomunikasi dengan kami," sanggah juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia. 

Pun demikian dengan pihak Tiongkok yang membantah tudingan Korea Selatan. Mereka menilai, Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan (KADIZ) bukanlah wilayah udara teritorial Korea Selatan. Dan semua negara menikmati kebebasan bergerak di dalamnya.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X