Korban Kekerasan Saat MOS Meninggal Dunia

- Sabtu, 20 Juli 2019 | 10:40 WIB
Istimewa
Istimewa

Korban kekerasan saat Masa Orientasi Siswa (MOS), Wiko Jerindra (14) yang sempat kritis dinyatakan meninggal dunia, Jumat (19/7/2019) malam.

Wiko menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 20.00 WIB setelah enam hari kritis di rumah sakit.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, berduka setelah mendengar kabar meninggalnya Wiko. "Kami turut berduka atas meninggalnya siswa Taruna Palembang itu," katanya gubernur.

Sebagai kepala daerah, Ia memastikan akan bertindak tegas jika memang terjadi kesalahan yang dilakukan SMA Taruna Palembang.

"Saya tetap konsisten dengan pernyataan saya sebelumnya. Kalau nanti terbukti ini kesalahan lembaga pasti akan ada sanksi untuk sekolah tersebut," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Widodo mengatakan, akan secepatnya melakukan evaluasi terhadap SMA Taruna Palembang dan tak segan menyetop izin operasional jika nanti terbukti bahwa kekerasan dan pelanggaran yang dilakukan secara terstruktur.

"Mestinya secara reguler pihak sekolah memberi tahu kami jika ada kegiatan. Dan semestinya MOS itu hanya pengenalan jadi tidak boleh ada kontak fisik. Apalagi kegiatan yang dilakukan di luar pagar sekolah harusnya ada laporan ke kami biar bisa kami monitor," katanya.

Wiko Jerindra merupakan korban kekerasan saat menjalani masa orientasi siswa di SMA Taruna Palembang. 

Wiko diduga kuat ikut menjadi korban kekerasan staf pengajar. Ada beberapa bagian tubuh Wiko yang mengalami luka memar diduga akibat pukulan benda tumpul.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X