Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berduka dengan bencana alam, yakni banjir bandang yang menimpa daerah Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Hal itu diungkapkan dalam unggahan akun Instagram resminya.
Pada keterangan tulisan untuk unggahan itu, Anies menyebutkan bahwa banjir bandang di Flores dan NTB datang ketika masyarakat dalam keadaan tertidur lelap.
"Di saat kebanyakan orang masih terlelap, air bah dengan debit tinggi secara cepat dan tiba-tiba menghantam rumah penduduk, jalanan dan berbagai fasilitas umum di sana," tulis Anies yang dikutip Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: Taipan Batu Bara, Samin Tan Akhirnya Ditangkap KPK Usai 1 Tahun Buron, Ini Kasusnya
Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengajak seluruh masyarakat untuk mengulurkan tangan, dan memberikan bantuan kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah di sana.
"Mari berkenan menyebarkan dan membantu donasi lewat berbagai lembaga kemanusiaan/relawan yang telah bergerak cepat. Kita memilih tidak tinggal diam ketika saudara-saudara sebangsa terkena bencana," terangnya.
"Mari ringankan beban penderitaan mereka. Insya Allah akan bermanfaat dan dicatat sebagai amal saleh," tandas Anies.
Seperti diketahui, dalam data yang disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana banjir bandang yang terjadi di Flores Timur telah memakan korban sebanyak 44 orang meninggal dunia, 26 orang hilang, 9 orang luka-luka, 80 KK terdampak dan 256 jiwa mengungsi di Balai Desa Nelemawangi.
BNPB pun menyebutkan kalau data mengenai para korban dan masyarakat terdampak tersebut masih dapat berubah mengikuti perkembangan di lapangan.
