Tak Hanya Hewan Kurban, Bisnis Ini Juga Menguntungkan saat Idul Adha

- Kamis, 30 Juli 2020 | 18:08 WIB
Penjual arang dan tusuk sate di pasar Bojong Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat. (INDOZONE/Sigit Nugroho)
Penjual arang dan tusuk sate di pasar Bojong Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat. (INDOZONE/Sigit Nugroho)

Hari Raya Idul Adha 1441 H sudah di depan mata. Jika kita lihat di berbagai wilayah, mulai dari perkampungan hingga di jalan protokol ibu kota pun, penjualan hewan kurban sangat marak.

Penjual hewan dadakan itu berusaha memanfaatkan momentum ini untuk meraih keuntungan. Meski ternyata antusiasme masyarakat untuk berkurban, disebut kurang ketimbang tahun sebelumnya. 

Namun demikian, ternyata bukan hanya penjual hewan kurban dadakan saja yang meraih cuan, ada pula bisnis lain yang memanfaatkan momentum Idul Adha untuk mencari keuntungan, yaitu pedagang arang dan juga tusuk sate

Benar saja, sekantung arang yang pada hari biasa dijual Rp5 ribu, kini harganya melonjak hingga mencapai Rp10 ribu - Rp20 ribu. Sedangkan untuk tusuk sate dari bambu, para penjual menghargai Rp10 ribu untuk seikat tusuk sate bambu yang jumlahnya sebanyak 20 batang. 

Anah, salah satu pedagang arang dan tusuk sate di kawasan Pasar Bojong Tarumajaya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menuturkan, ia sengaja menyediakan arang dan tusuk sate dengan jumlah lebih banyak dibanding hari biasa, lantaran pada momen Idul Adha biasanya banyak masyarakat berburu arang dan tusuk sate untuk membakar sate di rumah masing-masing. 

-
Arang dan tusuk sate di pasar Bojong Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat. (INDOZONE/Sigit Nugroho)

 

"Iya sengaja, biasanya kalau Idul Adha banyak orang yang cari (arang dan tusuk sate) buat bakar-bakaran (sate) di rumah," ujar Anah kepada Indozone, Kamis (30/7/2020). 

Namun demikian terkait harga arang dan tusuk sate yang mahal, Anah mengaku hal itu tergantung dari modal yang ia keluarkan untuk belanja barang tersebut. 

"Memang dari sana (produsen)-nya sudah mahal, ya kita kan pedagang, tetap cari untung," tuturnya. 

Anah mengaku, sejak dua hari kemarin dagangan arang dan tusuk sate miliknya sangat laku. 

"Sehari ini saja sudah habis 25 kantong, biasanya kan paling 2-5 kantong," ungkapnya. 

Ia berharap, Idul Adha tahun ini banyak orang yang berkurban, sehingga ia dan teman-temannya sesama penjual arang dan tusuk sate bisa meraih cuan yang besar.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X