Dilansir dari Channel News Asia, para ilmuwan di Thailand rencananya akan mengumpulkan 300 ekor kelelawar tapal kuda untuk diteliti. Para ilmuwan tersebut akan mencari kelelawar di provinsi Chanthaburi, Thailand.
Penyelidikan tersebut dilakukan karena khawatir kelelawar akan membawa virus. Sejak merebaknya virus Corona (COVID-19), belum ada ilmuwan Thailand yang meneliti 23 spesies kelelawar tapal kuda.
Seperti yang kita ketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat menyatakan bahwa virus asal Wuhan tersebut berasal dari kelelawar. Namun, hingga saat ini masih belum dijelaskan bagaimana virus tersebut menulari manusia.
"Alasan kita perlu menyelidiki kelelawar tapal kuda adalah karena ada laporan dari China bahwa virus Covid-19 mirip dengan virus yang ditemukan di kelelawar tapal kuda," ujar salah satu peneliti, Supaporn Wacharapluesadee.
Artikel Menarik Lainnya:
- 3 Alasan Pria Tidak Meninggalkan Keluarganya Meski Telah Selingkuh
- Warna Rambut Bisa Jadi Patokan untuk Memilih Warna Lipstik
- Tik Tok "Wayang Orang" Jadi Viral, Sang Creator Akui Tak Menyangka