Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin memprediksi aksi blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma sebagai salah satu manuver untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Prediksi saya, Risma akan didorong oleh PDIP untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta berikutnya, entah itu dilaksanakan tahun 2022 atau tahun 2024," ujar Ujang kepada Indozone, Jumat (8/1/2021).
Pasalnya, menurut Ujang, masuknya Risma sebagai Menteri Sosial, juga merupakan langkah pertama memperkuat popularitasnya di Jakarta. Dalam perspektif politik, aksi blusukan Risma di Jakarta memiliki tujuan yang lain.
Baca juga: Viral Video Bocah Panggil Mbak tapi Tak Ada Orang, Bikin Merinding
"Ada maksud di balik itu. Pertama dia tentu ingin memberikan kritik kepada Anies Baswedan bahwa di Jakarta masih banyak warga yang tidak mendapat perhatian," terangnya.
"Sementara Anies banyak mengunggah kemajuan di Jakarta di media sosialnya. Banyak mendapat penghargaan, dan lain-lain," tambah Ujang.
Selain itu, Ujang menilai bahwa mantan Wali Kota Surabaya tersebut dianggap akan menjadi simbol perlawanan baru bagi kelompok-kelompok yang selama ini tidak suka dengan Anies.
"Setelah Ahok gagal terpilih di Jakarta, kelompok-kelompok ini tidak lagi punya tokoh politik yang bisa menghadapi Anies. Dan Risma akan mengisi ruang kosong itu," tandasnya.
