Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim menerima sejumlah keluhan dari warga terkait penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Jakarta. Hal itu dikarenakan jadwal penerimaan bansos tersebut terlambat.
“Waktu reses banyak warga mengeluh tentang dana BST yang sampai sekarang belum cair," kata Lukmanul Hakim dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (12/03/2021).
Oleh sebab itu, Lukmanul pun mendorong pihak Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta agar mempercepat penyaluran dana BST kepada masyarakat yang mengalami dampak Covid-19.
"Saya mohon dipercepat lah, diperjelas jadwalnya. Kasihan ini rakyat banyak yang ekonominya susah karena pandemi. Tapi ini sudah pekan kedua Maret kok yang tahap dua belum cair juga," tambahnya.
Ia juga meminta Dinas Sosial memperbaiki sistem distribusi BST, agar bantuan sebesar Rp300 ribu yang diberikan per kepala keluarga per bulan selama 4 bulan itu tepat sasaran, baik penerima maupun penggunaannya.
Baca Juga: Seorang Kakek Tewas Tersangkut di Pagar Stasiun Lenteng Agung
"Pendataannya harus akurat, tepat sasaran untuk mereka yang benar-benar membutuhkan," imbuh pria yang akrab disapa Bung Lukman tersebut.
Pasalnya, anggota Komisi A DRPD DKI ini pun sempat mendapat informasi, banyak penerima BST yang tidak menggunakan bantuan untuk membeli kebutuhan pokok sebagaimana mestinya.
"Malah saya dengar ada yang memakai dana BST untuk bayar cicilan. Nah ini jadi pertanyaan juga, mungkin ada yang salah dengan pendataan penerima dan pengawasannya," tandas Lukmanul.
