Kubu Moeldoko Ungkit Kasus Hambalang, AHY Jawab Begini

- Senin, 29 Maret 2021 | 19:44 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) geram kepada kubu Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang membawa isu kasus korupsi Hambalang.

“Ada upaya dari kubu KSP Moeldoko untuk mendegradasi Partai Demokrat dengan mengangkat isu Hambalang,” kata AHY dalam konfrensi pers secara daring, Senin (29/3/2021),

Menurut AHY, kasus Hambalang disinggung oleh kubu Moeldoko usai tak bisa menunjukkan legalitas dari Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.

“Setelah kubu KSP Moeldoko tidak mampu menunjukkan legalitas penyelenggaraan KLB, yang nyata-nyata perbuatan melawan hukum,” tegasnya.

Di sisi lain, AHY juga mempertanyakan maksud dari ucapan Moeldoko terkait pertentangan ideologi di Pemilu 2024. Ia pu  tak mengerti maksud dari pertentangan ideologi yang dimaksud Moeldoko ini.

“KSP Moeldoko harus menjawab pertanyaan mendasar ini agar tidak menyulut kemarahan kader. Dan simpatiasian partai demokrat yang semakin besar,” tandasnya.

Sebelumnya diwartakan, Pendiri Partai Demokrat dan pengagas KLB Max Sopacua memaparkan alasan pihak ya menggelar konfrensi pers di kawasan Hambalang karena lokasi ini menjadi salah satu faktor awal merosotnya elektabilitas Partai Demokrat.

"Tempat inilah, proyek inilah (Hambalang) bagian salah satu yang merontokan elektabilitas Demokrat. Inilah Hambalang awal terjadinya masalah besar yang terjadi bagi Partai Demokrat" kata Max di lokasi.

Dia pun menyebut sebagian besar kader Partai berlogo Mercy ini sudah terlibat dan menjalani proses hukum. Namun dia menyoroti ada pihak yang belum tersentuh hukum namun sudah menikmati.

"Tetapi ada yang tidak tersentuh hukum yang juga menikmati hasil dari sini (korupsi Hambalang), sampai hari ini masih belum tersentuh. Mudah-mudahan segera," tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X