Ngeri, Gatot Nurmantyo Sebut Ada Orang Kuat Tak Bisa Dikendalikan di Balik Kudeta Demokrat

- Senin, 8 Maret 2021 | 19:37 WIB
Gatot Nurmantyo (Antaranews)
Gatot Nurmantyo (Antaranews)

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kembali angkat bicara perihal kudeta Partai Demokrat yang baru-baru sudah sampai pada tahap Kongres Luar Biasa (KLB), dengan Moeldoko dipilih sebagai ketua umumnya.

Gatot yang sebelumnya membeberkan fakta bahwa ia pernah ditawari posisi ketum Demokrat sebagaimana Kepala Staf Presiden, Moeldoko, mengungkap bahwa tawaran itu datang dua kali kepadanya. 

Yang mengejutkan, ada orang kuat dan berpengaruh yang menawarinya posisi tersebut. Namun, Gatot enggan menyebut nama.

"Saya pikir dia tidak bisa dikendalikan ya, orang itu. Orang ini orang cukup berpengaruh. Hanya dia menginginkan saya untuk maju, sehingga ada alternatif," ujar Gatot, dalam wawancara bersama TVOne.

Saat ditanya apakah orang tersebut sama dengan orang yang menawarinya posisi ketum Demokrat kepada Moeldoko, Gatot menyebut bukan.

"Saya pikir tidak. Tetapi dia tahu persis dan pernah ketemu," kata Gatot.

Saat tawaran itu datang kedua kali padanya, Gatot menyebut bahwa orang itu menyampaikan padanya bahwa akan ada kudeta seperti yang sudah terlihat dalam KLB di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara.

"Begitu AHY ngomong (mengungkapkan isu kudeta ke publik), dia datang lagi," jelas Gatot.

Namun kata Gatot, AHY tidak tahu akan hal itu.

Saat ditanya motif orang tersebut mengajaknya mengkudeta Demokrat, Gatot tidak menjawab secara gamblang.

"Orang ini dapat dikatakan bersama-sama membantu lahirnya Demokrat. Kemudian punya hubungan yang kuat dengan Pak SBY. Kemudian orang ini begitu Pak SBY selesai, dia mengatakan, 'Pak, saya sekarang tidak di Demokrat lagi'. Jadi orang yang bebas," katanya.

Saat disinggung soal komentar orang-orang yang menuduhnya menyampaikan kabar bohong terkait tawaran tersebut, Gatot tak acuh.

"Ya bebas saja orang mengatakan hoaks, mengatakan saya bohong. Terserah. Tetapi saya harus melindungi teman saya. Saya tidak minta dipercaya. Tanggapan orang sah-sah saja. Dan tanggapan saya kemarin sebelum KLB. Jadi saya menyampaikan apa adanya. Saya gak punya kepentingan," katanya.

Saat ditanya tanggapannya terkait Moeldoko yang kini dipilih jadi Ketum Demokrat versi KLB, Gatot enggan menjawab.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X